Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Saat Hujan, Pebalap Wajib Masuk Pit

Kompas.com - 25/11/2014, 16:01 WIB
KOMPAS.com - Ketika bendera putih berkibar di tengah jalannya balapan MotoGP, berarti para pebalap diperbolehkan berganti motor karena hujan. Mereka boleh masuk pit untuk berganti motor dengan ban basah.

Sistem flag-to-flag yang mulai diperkenalkan pada 2005 ini merupakan solusi terbaik untuk menghindari balapan dihentikan karena terjadinya hujan.

Bendera putih berkibar bukan berarti para pebalap wajib berganti mesin. Mereka mendapatkan pilihan untuk berganti motor. Karena itulah ketika marshal mengibarkan bendera ini, tidak lantas para pebalap masuk ke pit.

Namun, kecelakaan yang menimpa Dani Pedrosa dan Marc Marquez di Aragon, akhir September, harusnya jadi pelajaran. Kedua pebalap Repsol Honda tersebut tengah berada di depan dan demi menghindari kehilangan posisi mereka memilih bertahan dengan ban kering ketika hujan turun.

Balapan tinggal menyisakan empat putaran ketika Pedrosa terjatuh. Satu putaran berikutnya, giliran Marquez yang kehilangan kendali motor. Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang sudah berganti motor dengan ban basah, akhirnya keluar sebagai juara.

"Menurut saya, untuk kepentingan tontonan, (flag-to-flag) sangatlah bagus," kata Lorenzo. Namun, Lorenzo menilai bahwa keputusan untuk tetap membalap dengan ban kering ketika hujan mulai turun adalah berbahaya.

"Saya pernah mengatakan tentang satu kemungkinan saat bendera putih berkibar, dan pebalap masuk (pit). Jangan katakan 'sekarang hujan, kamu boleh masuk pit kalau mau'. Namun, katakan 'kamu harus masuk'. Hal ini akan bagus," lanjut Lorenzo.

"Menurut saya, ketika bendera putih berkibar, semua pebalap punya waktu dua putaran untuk masuk pit. Namun, mereka tidak suka usul saya jadi ini akan sama saja," kata pebalap 27 tahun tersebut.

Keputusan untuk berganti motor juga pernah jadi bencana bagi Lorenzo. Pada seri terakhir di Valencia, awal November lalu, Lorenzo memutuskan berganti motor saat bendera putih berkibar. Sialnya, hujan berhenti. Dengan ban basah, Lorenzo tak bisa bersaing dengan pebalap lain dan akhirnya memutuskan berhenti dari balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com