KUDUS, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) kembali pada semangat olahraga yang mengejar prestasi dan jujur.
Hal ini diungkap oleh Menpora menanggapi maraknya kericuhan soal perpindahan (mutasi) atlet menjelang berlangsungnya PON di Jawa Barat pada 2016. Belum lagi ada kasus penggunaan atlet luar daerah dalam Porprov yang sering menimbulkan kecemburuan dari atlet-atlet lokal.
"Apa hal-hal seperti itu masih terjadi?" tanya Menpora seusai menutup penyelenggaraan turnamen Bulu Tangkis Antarmedia 2014 di PB Djarum Kudus, Kamis (21/11/2014). "Saya sayangkan karena seharusnya sebagai olahragawan kita lebih fair."
Dalam Porprov Kaltim pekan lalu, timbul protes soal penggunaan atlet-atlet luar provinsi, termasuk atlet-atlet dari Pulau Jawa oleh beberapa daerah peserta. Penggunaan atlet-atlet luar daerah ini dianggap akan menghambat potensi atlet lokal dan berkaitan dengan bonus yang diterima penerima medali.
Menpora mengakui bahwa soal bonus buat atlet memang kerap menimbulkan kontroversi. Meski demikian, ia juga tidak mengesampingkan kebutuhan harian atlet yang cukup besar. "Memang baik kalau atlet semakin dihargai karena kemampuan mereka. Namun, bagaimanapun akan ada aturan soal status atlet baik soal asal ataupun soal cabang olahraganya. Saya kira baik KONI pusat ataupun daerah harus lebih tegas soal ini."
"Bagaimanapun kita harus melindungi atlet lokal," lanjut Menpora. "Sementara untuk kesejahteraan atlet, kami sedang memikirkan koordinasi dengan Kementerian PAN untuk pola rekrutmen CPNS."
Namun, Menpora berharap ini bukan satu-satunya alternatif buat para atlet. "Kami justru mengusahakan mereka untuk mendapat kemudahan dalam hal pendidikan atau pelatihan kewirausahaan. Yang terakhir ini menurut saya justru akan lebih mendukung peran utamanya sebagai atlet."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.