Kemenpora akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembangunan pusat pelatihan dan sekolah bagi para atlet tersebut.
"Kami sudah membentuk tim untuk berkoordinasi dengan KPK dan pihak-pihak terkait untuk terus atau tidak. Paling tidak kita bisa manfaatkan sarana yang ada," ujar Menpora dalam konferensi pers terkait 20 hari kerja pertamanya, di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Nahrawi melanjutkan, pembangunan Hambalang sudah menghabiskan ratusan miliar uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia tidak ingin proyek ini menjadi mubazir dan hanya menghabiskan uang negara.
"Saya sduah dapat lampu hijau dari wakil presiden dan kami akan terus mendalami ini. Ini bisa menjadi solusi bagi minimnya sarana dan prasarana olahraga kita," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Nahrawi, Kemenpora menyerahkan proses hukum terkait proyek Hambalang ke KPK. Pihaknya ingin fokus dalam penyelesaian pembangunan fasilitas bagi para atlet tersebut.
"Ini menjadi momentum yang baik sehingga uang negara yang keluar tidak mubazir. Semua demi kebangkitan olahraga Indonesia," kata Nahrawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.