"Orang-orang berbicara tentang sudah berapa lama sejak saya menjadi juara dunia untuk kali pertama. Tetapi, sejujurnya, saya merasa seperti sedang berjuang untuk mendapatkan gelar juara dunia yang pertama. Memang, saya sekarang lebih tua dan lebih bijak daripada sebelumnya. Saya sudah banyak belajar sejak 2008, tetapi saya masih pebalap yang sama," ujar Hamilton.
Hamilton saat ini memimpin klasemen, unggul 17 angka atas rekan satu timnya, Nico Rosberg. Jika tidak ada sistem poin ganda pada seri terakhir yang mulai diberlakukan musim ini, finis keempat sudah cukup untuk memastikan Hamilton menjadi juara dunia.
Namun, Abu Dhabi menawarkan poin ganda bagi setiap pebalap yang meraih angka. Hal inilah yang akan membuat persaingan pada seri penutup jadi lebih seru.
Jika berhasil memenangi Formula 1 2014, Hamilton akan menjadi pebalap yang mencatat jarak terjauh antara dua gelar juara dunia sejak Graham Hill melakukannya pada 1962 dan 1968 (enam tahun).
"Saya masih memiliki rasa lapar yang sama, keinginan yang sama, dan saya sudah memberikan semua yang saya punya untuk menjalani musim ini. Kadang saya di atas dan kadang di bawah, tetapi saya tidak pernah menyerah sekali pun," ujar Hamilton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.