Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Terapkan Program Enam Parameter Fisik untuk Pemain

Kompas.com - 04/11/2014, 15:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Demi meningkatkan kualitas para pebulu tangkis, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menerapkan program Enam Parameter Fisik Nasional Kelompok Usia U-17 dan U-19.

Parameter ini merupakan standar baku yang nantinya akan digunakan sebagai kriteria seorang atlet untuk masuk pelatnas. Standar nasional ini diharapkan menjadi acuan untuk pembinaan di klub sehingga tercipta keseragaman standar fisik ideal seorang atlet bulu tangkis.

Seperti dijelaskan Kepala Bidang Pengembangan Basri Yusuf, parameter fisik dapat diukur dari enam jenis tes yaitu VO2 Max yang mengukur ketahanan (endurance), court agility yang mengukur kecepatan, vertical jump yang mengukur kekuatan, skipping rope yang mengukur koordinasi gerakan kaki dan tangan, sit up yang mengukur core stability, serta test push up untuk mengukur kekuatan.

Meskipun keenam parameter ini sangatlah penting untuk menunjang prestasi seorang pebulu tangkis, tiap tes memiliki bobot yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan karakter permainan di bulu tangkis.

PBSI Parameter fisik [emain bulu tangkis dari PP PBSI.
VO2Max memiliki bobot terbesar yaitu 40 persen, ini menunjukkan bahwa ketahanan punya peran penting bagi seorang pebulu tangkis. Disusul dengan court agility sebesar 15 persen, skipping rope 15 persen, vertical jump 10 persen, sit up dan push up masing-masing 10 persen.

"PP PBSI telah membuat satu sistem dan struktur di dalam pelatnas dan luar pelatnas (klub). Selama ini kriteria masuk pelatnas kan masih belum ada standardnya, sekarang kita sudah punya satu patokan," kata Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PP PBSI.

"Dengan adanya parameter fisik ini, artinya program PP PBSI sudah lebih terplanning dan sudah ada sistem serta metode baku. Kami juga berkaca dari kemajuan negara-negara lain yang sudah lebih dulu menerapkan hal ini. Jadi, bukan cuma soal latihan, kami mulai memanfaatkan teknologi berupa sport science yang terintegrasi," tambah Basri.

Enam parameter ini akan diterapkan di ajang Junior Master 2014 yang merupakan salah satu wadah pencarian bibit-bibit muda berbakat yang rutin diselenggarakan PBSI setiap akhir tahun. Junior Master merupakan kejuaraan invitasi yang bertujuan mengobservasi atlet-atlet muda dengan kelompok usia U-17 dan U-19, dengan bobot penilaian kemampuan teknik sebesar 50 persen, 30 persen hasil test fisik, serta penilaian panelis sebesar 20 persen.
 
"Kalau melihat hasil test fisik pada Junior Masters 2013, ada pemain yang kuat di VO2Max saja, padahal semua kriteria lain juga penting buat seorang pebulu tangkis. Kami berharap dengan adanya parameter ini, semua bisa dipenuhi atlet walaupun fisik hanya memiliki bobot 30 persen, lebih kecil dari teknik yang 50 persen," kata Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com