Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei: Saya Tidak Pernah Didekati Bandar Judi

Kompas.com - 16/10/2014, 15:13 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

PETALING JAYA, KOMPAS.com — Keterlibatan bandar judi dalam upaya pengaturan skor pertandingan bulu tangkis mengundang komentar berbagai pihak. Salah satunya datang dari pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Lee mengaku tidak ada pihak-pihak yang mendekatinya selama ia bermain bulu tangkis bertahun-tahun.

"Saya tidak pernah didekati oleh bandar judi. Saya kira tak ada yang berani mendekati pemain peringkat satu dunia. Lagi pula, saya tidak peduli dengan hal-hal seperti itu," kata Lee. "Mereka pasti menawarkan uang, tetapi buat saya, uang bukan segalanya. Hasil pertandingan lebih penting."

Kasus bandar judi ini menyeruak menyusul laporan dua pemain Denmark, Hans Kristian Vittinghus dan Kim Astrup Sorensen, kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Mereka mengaku didekati bandar judi dari Malaysia lewat Facebook sebelum Jepang Terbuka, Juni lalu.

BWF segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Malaysia, yang langsung melakukan proses investigasi.

"Semoga polisi akan bisa menyelesaikan masalah ini. Berita seperti ini tidak bagus untuk citra badminton," ujar ayah satu putra ini.

Lee juga menyoroti beberapa pemain yang dituduh terlibat pengaturan pertandingan meskipun mereka sudah bekerja keras dan bermain masksimal di setiap pertandingan.

"Beberapa kali kita mendengar tentang hal seperti itu, ketika seorang pemain kalah dalam sebuah turnamen. Mudah sekali para pihak lain mengatakan bahwa dia terlibat pengaturan hasil pertandingan. Sebagai pemain, kami tidak bisa menghentikan pihak lain berbicara seperti itu."

"Jadi, jalan terbaik adalah kita bekerja sama untuk membasmi masalah pengaturan pertandingan dan perjudian demi kebaikan. Lalu, tidak akan ada lagi yang memakai ini sebagai alasan ketika ada pemain yang kalah," lanjut Lee.

Peraih tiga gelar All England ini absen dari Denmark Terbuka dan Perancis Terbuka untuk memulihkan stamina dan mental setelah kekalahan dari Chen Long (Tiongkok) di final Kejuaraan Dunia dan Lin Dan (Tiongkok) di semifinal Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com