Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra/Ahsan Tak Mau Kecolongan

Kompas.com - 14/10/2014, 23:55 WIB

ODENSE, Kompas.com - Hasil undian turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014 memang kurang menguntungkan buat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. 


Ganda putra rangking dua dunia ini berada di pool bawah bersama lawan-lawan yang cukup berat dari Tiongkok, Jepang, dan Taiwan.

Di babak pertama, Hendra/Ahsan langsung berhadapan dengan wakil Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata. Jika lolos, kemungkinan besar ganda Tiongkok, Cai Yun/Kai Lu akan menanti di babak kedua. Pada babak perempat final, Hendra/Ahsan kemungkinan akan bertemu dengan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, unggulan keenam asal Taiwan yang kerap menyulitkan.

Laga semifinal diperkirakan akan mempertemukan Hendra/Ahsan dengan unggulan keempat asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa atau Juara Dunia 2014, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea. Partai final ideal diharapkan terjadi antara Hendra/Ahsan melawan musuh bebuyutan mereka asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

Pada partai final turnamen yang sama tahun lalu, Hendra/Ahsan dipaksa menyerah oleh Lee/Yoo. Namun di pertemuan terakhir di Asian Games 2014, Hendra/Ahsan berhasil memetik kemenangan atas ganda putra rangking satu dunia tersebut.

“Target kami setiap mengikuti turnamen pasti juara, namun persiapan kami ke turnamen ini kurang maksimal karena hanya latihan seminggu setelah kembali dari Asian Games 2014. Namun kami tetap mau hasil terbaik,” ujar Hendra kepada Badmintonindonesia.org.

“Kalau tahun lalu hasilnya jadi finalis, minimal tahun ini masuk final dulu, kalau bisa juara, tapi fokus di satu demi satu pertandingan. Dari babak awal kami sudah dapat lawan yang cukup berat, hasil undian memang bisa dibilang kurang menguntungkan, banyak pasangan kuat numpuk di pool bawah, tetapi tidak apa-apa kok, jalani saja,” kata Hendra yang ditemui di Odense.

Bicara soal persiapan, Hendra mengatakan dirinya dan Ahsan banyak menjalani latihan teknik di sela-sela persiapan yang terbilang sempit usai Asian Games 2014. Ditambah lagi, kejuaraan ini dilangsungkan di Eropa dan keduanya mesti melewati perjalanan yang cukup jauh. Namun dikatakan Hendra hal ini tidak menjadi masalah karena mereka sudah berpengalaman dan terbiasa dengan jadwal pertandingan yang padat.

Hendra/Ahsan yang tiba di Odense pada Minggu (12/10) lalu, punya waktu dua hari untuk pulih dari perjalanan panjang dan mempersiapkan diri jelang pertandingan babak pertama mereka yang dijadwalkan besok, Rabu (15/10).

Sementara itu di hari pertama pertandingan, pasangan ganda campuran Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta gagal melangkah ke babak utama setelah terhenti di babak kualifikasi dari Mathias Christiansen/Lena Grebak (Denmark), 20-22, 7-21. Pemain tunggal putri Milicent Wiranto juga terhenti di tangan Rong Schafer (Amerika Serikat), 18-21, 18-21. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com