Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Jules Bianchi: Kami Hidup dalam Mimpi Buruk

Kompas.com - 14/10/2014, 16:43 WIB
YOKKAICHI, KOMPAS.com — Ayah Jules Bianchi, Philippe, menegaskan bahwa anaknya tidak akan menyerah. Jules saat ini masih terbaring di Mie General Hospital, dalam kondisi kritis, menyusul kecelakaan yang terjadi saat balapan GP Jepang di Sirkuit Motegi, 5 Oktober lalu.

Pebalap Marussia asal Perancis tersebut meluncur keluar lintasan dan menabrak bagian belakang mobil penderek yang tengah memindahkan mobil Adrian Sutil. Jules mengalami cedera pada kepala dan masih belum sadarkan diri hingga saat ini.

"Situasi ini membuat putus asa," kata Philippe. "Setiap kali telepon berbunyi, kami tahu ini bisa saja dari rumah sakit yang mengatakan bahwa Jules meninggal."

Meski begitu, Philippe tidak mau berpikiran negatif. Dia tetap optimistis anaknya akan sadar dan pulih.

"Dia tidak akan menyerah, saya yakin. Saya bisa melihatnya. Saya yakin. Saya berbicara dengannya. Saya tahu dia bisa mendengar," ujar Philippe kepada koran Italia, La Gazzetta dello Sport.

"Dokternya sudah mengatakan kepada kami bahwa ini merupakan keajaiban. Tidak ada yang pernah selamat dari kecelakaan seperti itu. Namun, Jules tidak akan menyerah," lanjutnya.

Philippe mengaku bahwa keluarganya sangat tersentuh melihat dukungan yang ditunjukkan para pebalap F1 lainnya pada GP Rusia, akhir pekan kemarin. Sebelum balapan, semua pebalap membentuk lingkaran dan berangkulan, mendoakan kesembuhan Jules.

"Saya tidak pernah melihat yang seperti itu. Itu sangat menyentuh kami. Kami berterima kasih kepada mereka. Banyak dari mereka sudah menghubungi kami dan menulis pesan. (Fernando) Alonso, (Jean-Eric) Vergne, dan (Felipe) Massa mengirim pesan-pesan yang menguatkan."

"Hamilton menulis pesan elektronik yang indah, dan mengatakan jika ada yang bisa dibantu, dia siap. (Valentino) Rossi dan (Marc) Marquez dari MotoGP juga (mengirim pesan)," papar Philippe.

Philippe juga mengingat apa yang menimpa mantan pebalap Formula 1, Michael Schumacher, yang saat ini juga masih belum pulih pasca-kecelakaan saat bermain ski, akhir tahun lalu.

"Bahkan, Schumacher butuh berbulan-bulan untuk sadar dari koma. Jean Todt (Presiden FIA) berharap Michael suatu saat akan memiliki kehidupan yang normal. Suatu hari, saya harap kami bisa berkata seperti itu tentang Jules," ujar Philippe.

"Ini berat. Dalam satu pekan, hidup keluarga ini hancur. Apa yang kami lakukan di sini? Hidup dalam mimpi buruk di tempat yang sangat jauh dari rumah. Semua serba tidak pasti, kami hanya harus menunggu," ujarnya.

Jika kondisi Jules membaik, Philippe berencana memindahkan Jules ke rumah sakit yang lebih mudah dijangkau, misalnya di Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com