Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Lorenzo Membandingkan Gaya Balapnya dengan Rossi dan Marquez

Kompas.com - 14/10/2014, 14:26 WIB
KOMPAS.com — Ketika para pebalap MotoGP akan melewati sebuah tikungan, apa yang biasanya Anda lihat? Ya, mereka memperlambat laju motor dengan mengerem, lalu merebahkan badan ke sisi dalam, dan kembali melaju dengan kecepatan tinggi ketika jalur sudah kembali lurus.

Satu lagi pemandangan yang bisa dilihat, sebelum memiringkan badan, biasanya mereka akan melepas kaki bagian dalam, sebagai penyeimbang. Jadi, jangan heran jika Anda melihat kaki "bergelantungan" saat motor mendekati sebuah tikungan.

Namun, di antara para pebalap MotoGP ini, ada satu yang tidak pernah melepaskan kaki dari footstep (pijakan kaki). Dia adalah Jorge Lorenzo. Pebalap Movistar Yamaha ini tak perlu melepas kakinya untuk mendapatkan keseimbangan.

Secara keseluruhan, gaya balap Lorenzo yang lembut dan mengalir ini sangat berbeda dengan Marc Marquez yang cenderung aneh dan tidak berpola di sepanjang balapan.

"Gaya balap saya dan Vale (Valentino Rossi) cenderung sama. Vale sedikit lebih lambat saat mengerem (lebih dekat di tikungan) dan lebih kuat dari saya. Dan lagi, setting motor sedikit berbeda dan saya sedikit lebih cepat di tikungan. Namun, hanya ada perbedaan kecil," kata Lorenzo, membandingkan gaya balapnya dengan Rossi.

"Namun, dibandingkan dengan Marc, gaya balap kami sangat berbeda. Mungkin, saya sedikit berkorban saat akan memasuki tikungan demi bisa mendapatkan kecepatan yang lebih bagus saat di tikungan, dan mungkin saya sedikit lebih berhati-hati saat mengerem dibanding Marc," ujar Lorenzo saat membandingkan gaya balapnya dengan Marquez.

"Namun, Marquez luar biasa efektif, luar biasa cepat, sangat agresif, dan sangat kuat saat bersaing body-to-body. Jadi, dia sangat sulit dikalahkan. Kami juga punya motor yang berbeda. Jelas bahwa kami sangat berbeda dalam gaya balap dan motor, jadi siapa yang lebih baik, hanya waktu yang akan menjawab," lanjutnya.

MotoGP musim ini sudah menyelesaikan 15 balapan dari 18 seri yang dijadwalkan. Marquez memenangi 11 seri, sementara Lorenzo dua seri. Dua seri yang lain masing-masing dimenangi Dani Pedrosa dan Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com