Datuk Martin Lim mengaku bertanggung jawab atas hilangnya medali emas yang direbut atlet wushu Tai Cheau Xuen di nomor nanquan dan nandao all round putri di Asian Games, Incheon, September lalu. Cheau Xuen disebut mengonsumsi obat terlarang jenis sibutramine.
"Sebagai Presiden WFM, saya sepenuhnya bertanggung jawab. Apa yang terjadi di luar perkiraan kami. Kami harap ini tidak akan merusak reputasi kami," kata Martin yang menyebut pengunduran dirinya akan berlaku efektif sejak 30 Oktober mendatang.
Martin Lim terpilih sebagai Ketua WFM pada 2012 lalu.
Adapun pihak WFM telah mengembalikan medali emas dan sertifikat juara Cheau Xuen kepada panitia penyelenggara Asian Games XVII melalui Dewan Olimpik Malaysia.
Cheau Xuen merupakan atlet pemenang medali asal Malaysia pertama yang tersandung kasus doping sepanjang sejarah Asian Games. Atlet berusia 23 tahun itu saat ini terancam sanksi larangan bertanding selama dua tahun dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Medali emas Cheau Xuen kemudian diberikan kepada atlet Indonesia, Juwita Nisa Wasni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.