Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB Exist Raih Enam Gelar Juara

Kompas.com - 11/10/2014, 21:43 WIB

CILEGON, Kompas.com - PB Exist, klub yang masih terhitung baru ini beberapa kali tercatat menjadi juara umum Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2014, akhirnya menjadi juara  di seri Banten.

Dari 17 gelar yang diperebutkan di Djarum Sirnas Banten Open 2014, PB Exist berhasil mengumpulkan enam gelar juara, disusul oleh PB Djarum yang mengoleksi lima gelar juara. Klub yang berdomisili di Jakarta Utara ini berhasil meraih empat gelar melalui sektor tunggal.

“Kami sebetulnya tidak menargetkan di nomor tunggal pemula putri, tapi akhirnya bisa menjadi juara, ini menjadi salah satu angka penting bagi kami,” ujar Ferry Supit, pelatih PB Exist.

Syalsabila Fahira Irmawan berhasil menjadi juara setelah berhasil menumbangkan wakil PB Djarum, Aldira Rizky dengan 11-21, 21-13 dan 21-12.

Kemenangan PB Exist disumbangkan kembali dari sektor tunggal, giliran Fauzi Ramadhan di nomor tunggal remaja putra menjadi juara. Ia berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Ade Rezki Dwicahyo dengan 21-10, 16-21 dan 21-18.

Di nomor tunggal taruna putri, Priskila Siahaya akhirnya berhasil kembali naik ke podium. Juara seri Bata mini menjadi juara setelah membungkam wakil PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu dengan 21-11 dan 21-11.

Isra Faradilia menjadi penyumbang gelar keempat PB Exist dari sektor tunggal. Tunggal remaja putri itu menang 21-14, 9-21 dan 21-10 atas Asty Dwi Widyaningrum dari PB Jaya Raya.

Dua gelar tambahan PB Exist diraih melalui ganda taruna putra, Alwi Mahardika/Giovani Dicky Oktavan ditambah gelar dari ganda remaja putra Aditya Dwiantoro/Chandra Kliinsmen Manopo.

“Kami tentu senang dengan hasil ini, semoga kedepannya bisa stabil dan terus menorehkan prestasi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com