Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adrian Sutil: Jarak Pandang Berkurang, Kecelakaan Terjadi

Kompas.com - 06/10/2014, 01:01 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com - Pebalap Sauber, Adrian Sutil, menilai bahwa jarak pandang yang makin memburuk bisa jadi salah satu penyebab kecelakaan yang menimpa Jules Bianchi pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (5/10/2014).

Bianchi mengalami kecelakaan pada lap ke-43 di tikungan tujuh karena tergelincir akibat lintasan yang licin terkena hujan. Sutil juga mengalami kecelakaan yang sama, satu putaran sebelumnya.

Sutil yang masih berada di sekitar lokasi tempat dia mengalami kecelakaan melihat mobil Bianchi meluncur lalu menabrak mobil penderek yang tengah memindahkan mobilnya. Balapan akhirnya dihentikan pada lap ke-44.

"Balapan tadi sangat sulit. Jelang akhir balapan hujan makin deras dan suasana makin gelap, jadi jarak pandang semakin berkurang dan berkurang. Tikungan ini merupakan salah satu yang sulit," kata Sutil.

"Pada akhirnya, ketika semakin gelap, kamu tidak bisa melihat di mana ada genangan air dan itulah mengapa saya kehilangan kontrol mobil, dan saya terkejut. (Kecelakaan Bianchi) sama dengan yang terjadi pada saya, dia melewati genangan air, tatapi pada putaran berikutnya," lanjut pebalap Jerman tersebut.

Bianchi saat ini tengah dirawat di Mie General Hospital. Dia harus menjalani operasi karena mendapat luka berat di kepala.

Baca juga:
Massa: Saya Minta Balapan Dihentikan Sebelum Kecelakaan Terjadi
Jules Bianchi Dioperasi Akibat Kecelakaan pada GP Jepang
Pebalap Marussia Tak Sadarkan Diri setelah Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com