Juara SEA Games 2013 ini mendapatkan lompatan terbaik 6,55 meter di Stadion Utama Asiad, Incheon, Korea Selatan, Senin (29/9/2014). Secara mengejutkan, dia mengalahkan pelompat jauh Vietnam, Thi Thu Thao Bui, dengan selisih lompatan sejauh 11 sentimeter.
"Saya mendedikasikan medali emas ini untuk seluruh Indonesia. Saya benar-benar terinspirasi oleh keputusan penunjukan Indonesia (sebagai tuan rumah) Asian Games mendatang," kata Maria seusai penyerahan medali.
Maria menyatakan ingin kembali mempersembahkan emas saat Asian Games berlangsung di Indonesia pada 2018.
Medali emas ini menjadi yang ketiga bagi kontingen Indonesia pada Asian Games XVII. Dua medali emas lain datang dari cabang bulu tangkis, dari pemain ganda putri dan ganda putra. Seperti halnya prestasi Maria, emas pemain ganda putri pun ibarat akhir "paceklik" panjang medali tertinggi dalam Asian Games.
Emas terakhir pemain ganda putri bulu tangkis Indonesia pada Asian Games didapat pada 1978. Saat itu, medali emas diperoleh pasangan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna. Adapun pemain ganda putra Indonesia mendapatkan emas pada ajang serupa, empat tahun lalu di Guangzhou, Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23](https://asset.kompas.com/crops/k61Jxb0rnf1AjoftSCvVz9fGnS4=/0x0:750x500/170x113/data/photo/2021/12/09/61b22443e24a9.jpg)
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
