Penitia Asian Games mengeluarkan pernyataan tersebut pada Kamis (25/9/2014). Dewan Olimpik Asia (OCA) mengatakan bahwa sampel air seni Yi positif mengandung zat terlarang yaitu sibutramine. Sibutramine adalah bahan kimia yang biasa digunakan untuk pengobatan obesitas.
Atlet berusia 18 tahun itu pun didiskualifikasi dari turnamen dan ditarik akreditasinya. Temuan ini akan diteruskan ke otoritas nasional Kamboja, Badan Anti Doping Dunia, dan Federasi Soft Tennis Asia dan internasional.
Yi adalah atlet kedua dalam pekan ini yang tersangkut masalah doping. Sebelumnya, pesepakbola Tajikistan, Khurshed Beknazarov (20), juga terbukti menggunakan doping. Ia positif menggunakan perangsang methylhexaneamine dan telah dikeluarkan dari turnamen, Selasa (23/9/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.