Praveen/Debby lebih dulu lolos dengan menundukkan wakil Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dengan skor 21-19, 21-19, di Gyeyang Gymnasium, Jumat (26/9/2014).
"Kalau melawan mereka, kami harus menerapkan satu pola saja yaitu bermain dengan bola-bola pendek. Tidak bisa berikan bola panjang ke belakang lapangan karena pasti langsung disambar oleh Lee. Namun kami malah (sempat) terbawa irama main mereka," kata Praveen, usai pertandingan.
Tontowi/Liliyana menyusul ke perempat final setelah menumbangkan pasangan Hongkong lainnya, Chan Yun Lung Alan/Tse Ying Suet, 21-19, 21-12.
"Kami sempat unggul jauh, tapi tersusul poinnya. Mungkin agak kagok juga ya sudah lama tidak tanding. Kemarin lawannya masih belum terlalu bagus, jadi menang mudah. Sekarang lawannya lumayan. Tapi bagus juga gim-nya jadi ramai, kami bisa latihan untuk pertandingan selanjutnya," kata Liliyana.
"Iya, jujur saja memang masih agak kagok di gim pertama. Tapi kami coba fokus seperti arahan pelatih. Di gim kedua akhirnya kami bisa tampil lebih baik dan menang dengan skor jauh," imbuh Tontowi.
Di nomor tunggal putri, Bellaetrix Manuputty akan tampil di babak perempat final melawan unggulan pertama dari Tiongkok, Li Xuerui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.