Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triyatno Gagal, Hanya Satu Perunggu dari Larasati

Kompas.com - 24/09/2014, 00:25 WIB

 

INCHEON, Kompas.com - Cabang angkat besi Indonesia dipastikan tidak mendapat tambahan medali lagi di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, setelah lifter Sinta Darmariani dan Triyatno gagal mempersembahkan medali.

Indonesia yang menurunkan Sinta Darmariani di kelas 63kg putri dan Triyatno di kelas 77kg putra, masih belum mampu menyaingi lifter Taiwan, Korea Utara, dan Tiongkok. TRuyatnoi merupakjan peraih medali biuat Inbdonesia di ajang Olimpiade London 2012.

Tidak seperti hari-hari sebelumnya, di mana Indonesia mampu meraih medali perak melalui Sri Wahyuni dan medali perunggu melalui Eko Yuli Irawan, atlet Sinta dan Triyatno berada di urutan bawah.

"Tapi ini awal yang bagus bagi Triyatno yang baru saja pulih dari cedera, dia sudah bisa berkompetisi meskipun lawannya sangat berat," kata manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya.

Satu-satunya raihan medali pada hari keempat pesta akbar olahraga se Asia itu dihasilkan dari cabang berkuda melalui atlet putri Larasati Gading menempati posisi ketiga di nomor tunggang serasi (dressage) dan memastikan perunggu.

Atlet tuan rumah Korsel Kim Dongseon dengan kuda bernama Finally, meraih medali emas setelah mengumpulkan total angka tertinggi 77,225, disusul atlet rekan senegaranya Hwang Youngshik dengan kuda Fursteuberg yang mengemas 76,575 angka.

Sementara Larasati Gading yang diharapkan mampu menjadi yang terbaik, mengumpulkan 74,075 untuk mendapatkan perunggu dengan kuda Wallenstein 145.

Dengan tambahan 1 perunguyu dari Larasati, Indonesia kini mengumpulkan 3 medalui perak dan 2 perunggu dan berada di urutan 16. Dalam perolehan medali di antara negara-negara ASEAN , Indonesia kini dilampaui Malaysia yang telah merebut 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu, Myanmar (2 emas), Vietanam (1-2-9) dan Thailand (1-0-5).

Berikut perolehan medali:
1. Tiongkok 40 22 20 82
2. Korea Selatan 19 19 21 59
3. Jepang 16 22 22 60
4. Kazakhstan 4 4 10 18
5. Korea Utara 3 4 7 14
6. Mongolia 3 3 6 12
7. Malaysia 2 2 2 6
8. Taiwan 2 1 5 8
9. Myanmar 2 0 0 2
10. Vietnam 1 2 9 12
11. Iran 1 2 1 4
12. Kuwait 1 2 0 3
13. Hong Kong 1 1 9 11
14. India 1 1 9 11
15. Thailand 1 0 5 6
16. Indonesia 0 3 2 5
17. Macau 0 3 0 3
18. Uzbekistan 0 1 6 7
19. Singapore 0 1 5 6
20. Turkmenistan 0 1 2 3
21. Laos 0 1 1 2
22. Philippines 0 1 1 2
13. Lebanon 0 1 0 1
14. Iraq 0 0 1 1
15. Pakistan 0 0 1 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com