Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Emas Pertama dan Rekor Dunia Om Yun Chol untuk Korea Utara

Kompas.com - 20/09/2014, 20:06 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

INCHEON, KOMPAS.com - Atlet angkat besi, Om Yun Chol, mempersembahkan emas pertama untuk Korea Utara di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, setelah menjuarai nomor 56 kilogram, Sabtu (20/9/2014). Total angkatan lifter 23 tahun ini adalah 298 kilogram.

Tak hanya meraih emas, Om juga memecahkan rekor Asia dan Asian Games untuk total angkatan (298 kg), serta rekor dunia untuk angkatan clean & jerk (170 kg).

Datang sebagai peraih medali emas Olimpiade London 2012, Om memulai angkatannya dengan angka kecil, yaitu 123 kg untuk snatch. Sementara peraih perak pada Olimpiade tersebut, Wu Jingbiao (Tiongkok), mengawali dengan angka besar, yaitu 130 kg.

Hasil dari tiga kali angkatan snatch, Om hanya berada di urutan ketiga dengan angkatan terbaik 128 kilogram, sementara Wu berada di urutan kedua dengan 133 kg. Lifter Vietnam, Thach Kim Tuan, memimpin dengan angkatan 134 kg.

AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN Atlet angkat besi Korea Utara, Om Yun Chol (kiri), melakukan angkatan saat turun di nomor 56 kg pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Sabtu (20/9/2014).
Perubahan besar terjadi pada angkatan clean & jerk. Om memasang beban paling besar dibanding semua peserta pada angkatan pertama, yaitu 160 kilogram.

Thach berpeluang meraih emas setelah mendapatkan total angkatan 294 kg. Sayangnya, dia gagal melakukan angkatan terakhir seberat 162 kilogram.

Om berhasil menyamakan posisi setelah melakukan angkatan kedua seberat 166 kilogram. Pada posisi ini, Om sudah bisa dipastikan meraih medali emas karena memiliki berat badan lebih ringan yaitu 55,69 kg. Thach memiliki berat badan 55,87 kg.

Pada percobaan terakhirnya, Om berhasil mengangkat beban seberat 170 kg yang memperbesar total angkatannya menjadi 298 kg.

Dengan tambahan satu emas, Korut kini berada di peringkat keenam klasemen sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com