Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Fakta tentang Li Na

Kompas.com - 19/09/2014, 15:04 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Nama Li Na akan selalu tercatat sebagai petenis Asia paling sukses di dunia. Petenis Tiongkok yang sudah meraih dua gelar Grand Slam tersebut menyatakan pensiun pada Jumat (19/9/2014).

Berikut fakta-fakta tentang Li Na.
 1. Li Na lahir pada 26 Februari 1982 di Wuhan, Tiongkok.

2. Li Na awalnya berlatih sebagai pemain bulu tangkis pada usia sembilan tahun hingga akhirnya beralih ke tenis.

3. Pada awal kariernya, Li Na banyak menghabiskan waktu berselisih dengan badan tenis Tiongkok berkaitan dengan penggajian, latihan, dan tugas negara. Dia akhirnya menyerah dan memilih kuliah.

4. Dia kembali ikut tur profesional pada 2004 dan meraih gelar WTA pertama di Guangzhou. Dia lalu menjadi petenis Tiongkok pertama yang lolos ke perempat final Wimbledon pada 2006.

5. Li berkutat dengan cedera pada 2007 hingga 2008, lalu gagal meraih medali pada Olimpiade Beijing. Namun, dia mulai menemukan performa terbaik pada 2009 setelah mendapat izin untuk mengatur kariernya sendiri secara profesional.

6. Li Na meraih perempat final Grand Slam keduanya pada AS Terbuka 2009, lalu lolos ke semifinal Grand Slam untuk kali pertama pada Australia Terbuka 2010. Dia menjadi petenis Tiongkok pertama yang masuk 10 besar dunia.

7. Li Na menjadi petenis Tiongkok pertama yang meraih final Grand Slam ketika lolos ke final Australia Terbuka 2011. Dia gagal juara setelah kalah dari Kim Clijsters.

8. Ketika berusia 29 tahun, Li Na mencatat sejarah, meraih gelar Grand Slam pertamanya dengan menjuarai Perancis Terbuka 2011. Mengalahkan Francesca Schiavone di final, Li Na menjadi petenis Asia pertama yang memenangi gelar Grand Slam di nomor tunggal.

9. Ketika berusia 31 tahun, dia meraih gelar Grand Slam keduanya dengan memenangi Australia Terbuka 2014, mengalahkan Dominika Cibulkova di final.

10. Satu bulan kemudian, dia mencatat sejarah lagi dengan menjadi petenis Asia pertama di nomor tunggal yang bisa menjadi nomor dua dunia.

11. Pada 2013, dia menjadi model sampul majalah Time dan masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.

12. Dia juga masuk dalam daftar 100 atlet dengan bayaran terbesar pada 2013, versi majalah Forbes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com