Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonatan Ingin Ulangi Sukses Tahun Lalu

Kompas.com - 09/09/2014, 23:09 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Jonatan Christie tentunya tak dapat melupakan ajang Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta saat ia lolos ke babak delapan besar.

Pada kejuaraan itu, Jonatan yang masih berusia 16 tahun mampu menembus babak delapan besar turnamen level grand prix gold sekaligus menumbangkan pemain unggulan asal Malaysia, Muhammad Arif Abdul Latif.

Jonatan pun berharap dirinya mampu kembali mengulang sukses yang diraih tahun lalu pada Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2014 kali ini. Ia pun mematok target untuk bisa melampaui prestasinya tahun lalu.

"Kalau bisa sih tahun ini saya tembus semifinal, kalau memungkinkan malah juara, tiap pemain pasti inginnya juara. Tahun lalu saya hanya bisa sampai perempat final, kali ini hasilnya harus lebih baik dong," kata Jonatan kepada Badmintonindonesia.org.

Absennya sejumlah tunggal putra elite seperti juara bertahan Simon Santoso dan Tommy Sugiarto membuat peluang pemain-pemain pelapis semakin terbuka. Jonatan juga tak ingin terbebani dengan absennya para senior, justru ia menganggap ini sebagai sebuah kesempatan untuknya.

"Justru kesempatan buat kami para pemain lapis kedua. Dengan absennya Simon dan Tommy, kami berpeluang untuk menunjukkan kemampuan kami. Walaupun saya tahu ini tidak mudah, karena ada pemain-pemain senior lainnya juga seperti Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka," jelas Jonatan yang berasal dari klub Tangkas.

Meskipun optimis, namun Jonatan tak ingin menganggap remeh lawan-lawannya. Di babak pertama, juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013 ini akan dihadapkan dengan rekan sepelatnas yang juga sesama pemain kelas junior, Firman Abdul Kholik. Walaupun sudah tahu permainan Firman, namun menurut Jonatan, tak mudah mengalahkan pemain kidal tersebut.

"Di pertandingan pertama, saya akan bertemu dengan Firman. Walaupun teman sendiri, tidak mudah lho mengalahkan dia. Peluang bertemu Arif lagi juga ada, kemungkinan di babak semifinal, dengan syarat, dia harus bisa melewati Sony," jelas pemain berusia 17 tahun ini.

PALEMBANG, Kompas.com - Jonatan Christie tentunya tak dapat melupakan ajang Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta saat ia lolos ke babak delapan besar.

Pada kejuaraan itu, Jonatan yang masih berusia 16 tahun mampu menembus babak delapan besar turnamen level grand prix gold sekaligus menumbangkan pemain unggulan asal Malaysia, Muhammad Arif Abdul Latif.

Jonatan pun berharap dirinya mampu kembali mengulang sukses yang diraih tahun lalu pada Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2014 kali ini. Ia pun mematok target untuk bisa melampaui prestasinya tahun lalu.

"Kalau bisa sih tahun ini saya tembus semifinal, kalau memungkinkan malah juara, tiap pemain pasti inginnya juara. Tahun lalu saya hanya bisa sampai perempat final, kali ini hasilnya harus lebih baik dong," kata Jonatan kepada Badmintonindonesia.org.

Absennya sejumlah tunggal putra elite seperti juara bertahan Simon Santoso dan Tommy Sugiarto membuat peluang pemain-pemain pelapis semakin terbuka. Jonatan juga tak ingin terbebani dengan absennya para senior, justru ia menganggap ini sebagai sebuah kesempatan untuknya.

"Justru kesempatan buat kami para pemain lapis kedua. Dengan absennya Simon dan Tommy, kami berpeluang untuk menunjukkan kemampuan kami. Walaupun saya tahu ini tidak mudah, karena ada pemain-pemain senior lainnya juga seperti Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka," jelas Jonatan yang berasal dari klub Tangkas.

Meskipun optimis, namun Jonatan tak ingin menganggap remeh lawan-lawannya. Di babak pertama, juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013 ini akan dihadapkan dengan rekan sepelatnas yang juga sesama pemain kelas junior, Firman Abdul Kholik. Walaupun sudah tahu permainan Firman, namun menurut Jonatan, tak mudah mengalahkan pemain kidal tersebut.

"Di pertandingan pertama, saya akan bertemu dengan Firman. Walaupun teman sendiri, tidak mudah lho mengalahkan dia. Peluang bertemu Arif lagi juga ada, kemungkinan di babak semifinal, dengan syarat, dia harus bisa melewati Sony," jelas pemain berusia 17 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com