Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Xuerui Tak Ingin Mengulang Kesalahan Tahun Lalu

Kompas.com - 31/08/2014, 06:32 WIB
Kontributor Olahraga, Norma Gesita

Penulis

Sumber SINA
KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Unggulan pertama tunggal putri, Li Xuerui, berhasil mencapai final Kejuaraan Dunia untuk kali kedua secara beruntun. Pemain berusia 23 tahun ini bertekad meraih gelar juara dunia untuk kali pertama.

"Saya akan mempersiapkan diri untuk bermain sekuat tenaga. Saya berharap tidak mengulang kesalahan tahun lalu. Saya ingin menggenggam medali emas yang tahun lalu lepas dari tangan saya," tutur Li yang dikalahkan pemain Thailand, Ratchanok Intanon, pada final Kejuaraan Dunia 2013, di Guangzhou, Tiongkok.

Li lolos dari babak semifinal dengan cukup mudah. Juara Olimpiade London 2012 tersebut menundukkan pemain muda Jepang, Minatsu Mitani, dengan dua gim langsung, 21-8, 21-14, Sabtu (30/8/2014). Menurutnya, Mitani masih banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tak sulit baginya untuk terus menyerang.

"Gim pertama berjalan cukup mudah sehingga saya sedikit lengah. Pukulannya lumayan unik dan membuat saya sedikit kesulitan pada gim selanjutnya. Pelatih menyuruh saya untuk lebih fokus, mengurangi kecepatan, dan lebih sabar," terang Li.

Di final, Li akan bertemu pemain Spanyol, Carolina Marin, untuk berebut gelar juara. Bagi Marin, ini adalah final Kejuaraan Dunia pertamanya, yang didapat usai mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu (India) dengan 21-17, 21-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com