Tinggal Dua Langkah Tommy untuk Ulang Prestasi Ayahnya

KOPENHAGEN, Kompas.com - Langkah Tommy Sugiarto untuk mewujudkan impian menjadi juara dunia seperti sang ayah, Icuk Sugiarto yang merupakan Juara Dunia 1983 harus bisa melewati dua laga lagi.

Pada tantangan pertama, Tommy mesti mampu melewati Chen Long, pemain unggulan kedua yang menjadi lawannya di babak semifinal. Jika lolos ke final, Tommy sudah ditunggu pemenang antara Lee Chong Wei (Malaysia) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Tommy tercatat sudah tujuh kali berhadapan dengan Chen. Dari tujuh pertemuan tersebut, enam di antaranya dimenangkan oleh Chen. Namun Tommy berhasil memenangkan pertemuan terakhir di kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Kala itu Tommy menang dua gim 21-11, 21-18.

“Lawan saya di semifinal memang lebih berat dari babak-babak sebelumnya. Dalam menghadapi Chen, saya harus punya stamina yang kuat. Chen punya serangan-serangan yang bagus sehingga saya juga harus lebih siap mengantisipasi bola,” jelas Tommy kepada Badmintonindonesia.org.

“Saya ingin sekali bisa tampil baik dan bermain semaksimal mungkin, karena saya merupakan salah satu harapan dan saya ingin memenuhi harapan tersebut. Saya juga punya mimpi ingin menjadi juara dunia seperti papa saya,” imbuh pemain binaan klub Pelita Bakrie ini.

Ayah Tommy, Icuk Sugiarto menjadi juara dunia pada 1983 dengan mengalahkan jago Indonesia lainnya saat itu, Liem Swie King. Pertandingan final 1983 itu pernah menjadi pertandingan terbaik abad ini.

Laga antara Tommy dan Chen Long akan berlangsung Sabtu (30/8) di stadion Ballerup Super Arena, pada pukul 17.00 waktu Copenhagen, atau sekitar pukul 22.00 WIB. Tommy menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke semifinal. Empat wakil mesti terhenti di perempat final yaitu Angga Pratama/Rian Agung Saputro (ganda putra), Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran) serta dua ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris.