Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan "Benci tapi Rindu" Crutchlow dan Silverstone

Kompas.com - 27/08/2014, 15:58 WIB
SILVERSTONE, KOMPAS.com - Target utama Cal Crutchlow pada GP Inggris akhir pekan ini adalah melewati hari Sabtu (latihan dan kualifikasi) tanpa cedera. Ini akan jadi balapan terakhir Crutchlow di Silverstone bersama Ducati, karena musim depan dia akan membalap untuk LCR Honda.

"Saya sudah mengunjungi medical centre Silverstone berulang kali, lebih dari yang bisa kamu bayangkan. Tetapi, paling tidak para staf di sana sangat ramah dan memberimu obat terbaik!" kata Crutchlow tersenyum.

Crutchlow menjadi juara World Superbike di Silverstone pada 2010. Namun, dari tiga kali turun di sana sebagai pebalap MotoGP bersama Tech3, pebalap Inggris tersebut selalu mengalami kecelakaan.

Crutchlow mengalami patah tulang selangka (collarbone) pada sesi kualifikasi GP Inggris 2011 yang membuatnya tak bisa mengikuti balapan. Pada tahun berikutnya, dia mengalami retak pergelangan kaki (ankle) pada sesi latihan Sabtu. Dia masih bisa ikut balapan dan berhasil finis keenam.

Tahun lalu, Crutchlow kembali sial di Silverstone. Pebalap 28 tahun ini jatuh dua kali pada sesi latihan Sabtu pagi. Kecelakaan pertama terjadi ketika dia melaju dengan kecepatan 297 kilometer per jam dan membuat tangan kanannya cedera.

Crutchlow bisa mengikuti sesi kualifikasi (Sabtu sore) dan berhasil mengamankan tempat start ketiga. Pada sesi pemanasan (Minggu pagi) dia kembali terjatuh, tetapi tidak mengalami cedera. Crutchlow bisa turun balapan dan finis ketujuh.

"Lucu juga karena saya punya hubungan 'benci tapi rindu' dengan Silverstone -beberapa kali meraih hasil fantastis dan beberapa kali meraih hasil jelek," lanjut Crutchlow.

Akhir pekan nanti, akan ada lima pebalap MotoGP asal Inggris yang turun di Silverstone. Selain Crutchlow, ada Bradley Smith (Tech 3), Scott Redding (Gresini), Michael Laverty (Paul Bird Motorsport), dan Leon Camier (Ducati, pengganti).

"Saya senang dengan sirkuit ini dan saya senang membalap di depan pendukung sendiri. Sulit rasanya ketika saya menjadi satu-satunya pebalap yang mendapatkan tekanan. Rasanya berat. Membalap di kandang dengan beban untuk menang rasanya memang berat."

"Jadi, saya lemparkan beban ini kepada Brad (Smith) tahun ini! Saya tidak perlu khawatir lagi. Saya bukanlah yang tercepat di antara kami bertiga (Crtuchlow, Smith, dan Redding)," kata Crutchlow.

Crutchlow juga mengaku senang akan ada lima pebalap tuan rumah yang turun pada GP Inggris dan berharap semua akan mendapatkan dukungan yang sama dari para penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com