Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton: Saya Tidak Mengerti Rosberg

Kompas.com - 24/08/2014, 22:32 WIB
SPA, KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku tidak mengerti dengan cara membalap rekan satu timnya, Nico Rosberg, pada GP Belgia, Minggu (24/8/2014). Kedua pebalap ini bersenggolan pada awal lap kedua dan akhirnya Hamilton tidak bisa menyelesaikan balapan.

"Saya tidak benar-benar mengerti apa yang telah terjadi. Saya merasa ada benturan keras di belakang," keluh Hamilton. "(Padahal) saya sudah memberi dia jalan. Saya tidak benar-benar mengerti."

Akibat senggolan tersebut, ban kiri belakang Hamilton rusak dan dia harus kembali ke pit untuk menggantinya. Sementara bagian depan mobil Rosberg ada yang terlepas, tetapi dia masih bertahan dan baru masuk pit pada lap kesembilan untuk menggantinya.

"Ini benar-benar merugikan tim. Kami sudah menjalani tahun yang berat, tidak hanya untuk orang-orang di garasi saya, tetapi untuk semua tim secara umum. Ini tidak bagus untuk tim. Kami seharusnya bisa finis satu-dua," lanjut Hamilton.

Apa yang terjadi antara Hamilton dan Rosberg memang jadi pusat cerita GP Belgia. Setelah balapan, petinggi Mercedes yang juga mantan pebalap Formula 1, Niki Lauda, menyebut Rosberg sebagai pihak yang salah atas terjadinya insiden tersebut.

Rosberg juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari penonton. Ketika naik podium setelah finis kedua, dia dicemooh dengan teriakan "huuu..." oleh penonton.

Namun, banyak juga yang memberikan dukungan untuk Rosberg, termasuk Eddie Jordan, mantan bos Jordan Grand Prix yang kini jadi analis di BBC.

Pebalap IndyCar, martin Plowman, menulis lewat akun Twitter-nya, "Saya melihat insiden itu. Insiden biasa pada balapan. Lewis pasti tahu Nico berada di sana, jadi jangan salahkan Nico sepenuhnya."

Pebalap sportcar asal Inggris, Alexander Sims, juga berkomentar di Twitter, "Ros/Ham hanya insiden biasa saat balapan. Sama seperti yang terjadi antara Alo dan Vet di La Source pada akhir pabalap... Tidak bisa menyalahkan Ros atas apa yang terjadi."

Fenando Alonso, Sebastian Vettel, Jenson Button, dan Kevin Magnussen bersaing ketat pada putaran-putaran akhir balapan, berebut posisi kelima hingga kedelapan. Vettel akhirnya finis kelima, disusul Magunssen, Button, lalu Alonso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com