Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aa Gym Dukung PON 2016

Kompas.com - 24/08/2014, 10:12 WIB

BANDUNG, Kompas.com - KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memiliki kepedulian besar terhadap perhelatan PON XIX/2016 Jawa Barat yang menurutnya ajang strategis dan pekerjaan besar Jabar yang harus menghasilkan pemberdayaan bagi umat.

"PON XIX/2016 Jabar tak sekedar mencari juara olahraga, tapi lebih jauh dari itu harus pula menjadi sarana pemberdayaan bagi umat untuk menjadi manusia juara di semua bidang," kata Aa Gym saat hadir pada Gathering PON XIX/2016 Jabar di Bandung, Sabtu malam.

Menurut dia, perhelatan besar itu harus memberikan output positif dan berlipat bagi masyarakat Jabar sehingga penyelenggaraan itu tidak sia-sia.

"Atlet juara dapat emas, dapat bonus, pengurus se-Indonesia senang. Masyarakat merasakan pemberdayaan ekonomi di dalamnya, pengusaha dan sponsor untung dan tuan rumah juga tak hanya kebagian capek harus untung dan tertib administrasi," kata Aa Gym.

Ia menyebutkan, apapun yang dilakukan secara sungguh-sungguh akan mendatangkan keuntungan baik materi maupun imateri. Keduanya harus dikejar secara seimbang dan tidak boleh berat sebelah.

"Apapun yang digelar sungguh-sungguh dan dukungan penuh dari semua elemen akan sukses akan untung. Jabar harus sungguh-sungguh, masyarakat Jabar juga harus mendukung penuh karena ini perhelatan bersama," kata Aa Gym.

Ia menyebutkan, PON bukan hal baru dan penyelenggara harus mau belajar dan berkaca dari penyelenggaraan PON-PON sebelumnya, mana yang baik dan mana yang kurang baik harus dibenahi Jabar.

"Bila yang dulu ada kesalahan , jangan diikuti. Kalau mereka ada suksesnya ya kita tingkatkan kiatnya. Harus ada kemauan dan usaha maksimal, PON XIX/2016 di Jabar jangan digarap setengah-setengah," katanya.

Ia menyatakan sepakat agar gelora PON XIX/2016 digelorakan sejak saat ini, namun pimpina Ponpes Daarut Tauhid itu menggaris bawahi bukan gebyarnya saja yang digelorakan namun semangat sportifitas dan pemberdayaan umatnya juga harus diutamakan.

"Insya Allah dengan keikhlasan dan kejujuran PON XIX/2016 akan sukses," katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com