Petenis yang akrab disapa Vika ini mendapat cedera kaki kiri ketika bertanding pada babak perempat final Australia Terbuka 2014, Januari lalu. Dia kalah dari petenis Polandia, Agnieszka Radwanska.
Antara Australia Terbuka dan Wimbledon, Azarenka hanya bertanding dua kali dan semua berakhir dengan kekalahan. Turun di Wimbledon dengan semangat tinggi, petenis 25 tahun ini terhenti pada babak kedua setelah kalah dari Bojana Jovanovski.
"Masih banyak yang harus saya latih dan tingkatkan. Intinya, saya harus kembali berlatih," kata mantan petenis nomor satu dunia tersebut.
Jelang AS Terbuka yang akan berlangsung akhir bulan ini, Azarenka turun di turnamen Stanford, akhir Juli. Ini adalah pertandingan pertamanya setelah Wimbledon. Sayangnya, dia langsung tersingkir pada babak pertama, kalah dari Venus Williams.
Pekan berikutnya, dia turun di Rogers Cup di Montreal, Kanada. Sekali lagi dia tersandung Radwanska yang mengalahkannya pada babak perempat final. Pekan lalu, dia harus mundur dari turnamen Western & Southern Open di Cincinnati karena cedera pada lutut kanan.
Petenis yang kini berada di peringkat 17 dunia tersebut akan turun di AS Terbuka sebagai unggulan ke-16. Dia akan menghadapi petenis Jepang, Misaki Doi, pada babak pertama.
"Yang paling penting adalah tahu apa yang ingin kamu capai dan tahu kondisimu, dan apa yang ingin kamu lakukan dan harapkan. Tetapkan tujuanmu dan berusahalah menggapainya. Kamu tidak mungkin mengontrol semua hal. Cara terbaik adalah dengan fokus pada apa yang kamu lakukan," tutur mantan kekasih pemusik RedFoo tersebut.
Pencapaian terbaik Azarenka adalah runner-up AS Terbuka 2012 dan 2013, setelah selalu kalah dari Williams di final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.