Hamilton punya peluang menjadi juara dunia pada debutnya di F1 pada 2007, tetapi gagal mewujudkannya setelah finis ketujuh pada seri terakhir di Brasil. Padahal, dia masih memimpin klasemen sebelum menjalani seri terakhir. Kimi Raikkonen yang finis pertama di Brasil akhirnya jadi juara dunia dengan hanya unggul satu poin.
Pada tahun berikunya, drama kembali terjadi. Hamilton kembali memimpin klasemen jelang seri terakhir di Brasil. Hamilton hanya bisa finis kelima pada seri ini, tetapi itu cukup untuk memastikannya sebagai juara dunia, dengan unggul hanya satu poin atas Felipe Massa yang menang di Brasil.
"Ketika kamu menjadi juara dunia, rasanya melegakan, karena kamu selalu khawatir sepanjang tahun, kamu tak pernah berhenti memikirkannya. Satu-satunya ketakutan adalah kamu gagal, kamu tahu? Dan ketika kamu menang, kamu seperti berpikir, 'Oh Tuhan terima kasih dan sekarang bisa bersantai',". Ini tidak selalu 'Yeah, yeah saya menang, saya menang! Ini hal paling luar biasa!'," papar Hamilton.
Tahun ini, pebalap yang paling berpeluang menjadi juara dunia adalah Hamilton dan rekan satu timnya, Nico Rosberg. Hamilton sementara berada di peringkat dua klasemen dengan 191 poin, tertinggal 11 angka dari Rosberg. Hamilton dan pebalap lain akan bersaing pada GP Belgia di Sirkuit Spa, 22-24 Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.