Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Meninggalnya Pebalap Indoprix Denny Triyugo di Sirkuit Sentul

Kompas.com - 10/08/2014, 22:48 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Para pebalap dan pelaku olah raga otomotif Indonesia berduka karena pebalap papan atas Indonesia, Denny Triyugo (26), meninggal dunia, Minggu (10/8). Sebelum meninggal, Denny terjatuh pada sesi latihan bebas kedua di Kejurnas KYT Indoprix 2014 dan mengalami benturan keras di kepala, Sabtu (10/2) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor.                

Rizky Christianto, Analis Teknik PT Astra Honda Motor (AHM), menuturkan, pada latihan Jumat (8/8), Denny dua kali terjatuh dan mengalami benturan di kepala. Pebalap tim Astra Racing itu  mengeluhkan sangat pusing dan beristirahat beberapa jam. Denny diperiksa dokter dan dinyatakan tidak mengalami cedera parah.                

Pebalap asal Probolinggo itu kembali ke lintasan pada Sabtu (9/8) pagi dan terlihat normal. Dia sempat bercanda dengan beberapa rekan mekanik.

Pada pukul 09.30, juara nasional Indoprix 125 cc tahun 2010 itu menjalani latihan bebas dan terjatuh di tikungan. Badannya berguling beberapa kali dan kepalanya terbentur tanah.

Sesi latihan dihentikan dan Denny dievakuasi tim medis. Saat dievakuasi, Denny sudah tidak sadarkan diri dan tidak bergerak sehingga langsung dilarikan ke RS Pertamedika Sentul City.

Juara nasional Indoprix kelas 110 cc tahun 2011 itu didiagnosis mengalami pendarahan di otak dan langsung dioperasi. Para dokter berhasil mengatasi pendarahan itu dan mengistirahatkan badannya.                

Namun, pebalap yang pernah mewakili Indonesia  di All Japan Road Race Championships dan Asia Road Race Championship itu kritis dan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 04.20. Jenazahnya dibawa ke Probolinggo untuk dimakamkan.

"Ini adalah kehilangan besar bagi tim Honda dan bagi Indonesia," kata Rizky. Semua pebalap dan awak tim berkumpul untuk berdoa sebelum melanjutkan balap motor pada Minggu (10/8) siang.

Banyak dari antara mereka menangis dan memakai pita hitam. Perayaan kemenangan usai lomba juga dilakukan tanpa sorak sorai karena mereka tidak mau bersuka-cita setelah ada rekan pebalap yang meninggal.

"Denny adalah pebalap yang gigih dan hebat. Kami semua lemas mendengar kepergiannya," kata Ergus Oei, pemilik tim Honda Oei Kukar KYT IRC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com