JAKARTA, Kompas.com - Di saat DKI Jakarta tengah bersiap menyambut Gubernur baru, penyelenggaraan kejuaraan renang tahunan Gubernur Cup justru tak jelas juntrungannya.
Event tahunan akbar DKI ini biasanya dilangsungkan pada bulan Juli setiap tahunnya. Namun karena bulan Juli ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, maka pelaksanaanya menurut rencana berlangsung bulan Agustus usai Hari raya Idul Fitri.
Namun menurut pelatih renang pelatda DKI, Felix C. Sutanto, pihak Pengprov DKI selaku pelaksana tahunan menganggap waktu penyelenggaraan sangat berdekatan dengan libur Lebaran. "Pihak Pengprov menganggap persiapan penyelenggaraan akan sangat sempit bila Gubernur Cup diadakan bulan Agustus. Dalam schedule, Gubernur Cup akan diadakan pada bulan Oktober," kata Felix di Jakarta, Sabtu (02/08/2014).
Namun menurut Felix, pemilihan waktu ini pun belum pasti mengingat pada bulan Oktober sudah ada agenda tahunan lainnya yaitu Pari Sakti Cup. "Sementara kalau diundur lagi, akan terbentur pada jadwal kejuaraan renang antarperkumpulan daerah (KRAPDA)," lanjut Felix.
Pada tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Gubernur Cup dilakukan bergilir dengan tuan rumah adalah perkumpulan renang yang merupakan anggota Pengprov DKI. Namun sejak kepengursuan yang baru dipimpin Rudy Salahuddin Ramto, pihak Pengprov memang mengambil alih penyelenggaraan beberapa event seperti Kejuaran Renang Pemula (3 kali setahun), Kejuaraan renang provinsi (kejurprov) serta KRAPDA.
Namun karena pihak Pengprov PRSI DKI juga menjadi penyelenggara event renang indah, polo air dan loncat indah, maka beban pengprov selaku penyelenggara memang menjadi sangat berat. Sebelum Ramadhan lalu, Pengprov DKI bahkan menyelenggarakan acara kejuaraan tahunan polo air Betawi Cup yang mulai tahun ini ditambah dengan kejuaraan renang.
Menurut Felix, ajang Gubernur Cup sebenarnya dapat jadi ajang seleksi para atlet renang yang akan mewakili DKI di ajang PON Remaja di Surabaya, November mendatang. Dari ajang ini sebenarnya diharap ada gambaran soal tim inti DKI. "Ajang Pra PON yang merupakan seleksi atlet peserta PON remaja akan berlangsung pada 10-11 September mendatang. Setelah itu kita dapatkan 8 atlet putra dan puteri untuk kontingen DKI,"kata Felix lagi.
Meski begitu, tim pelatih DKI berharap para atlet DKI dapat melakukan uji coba di Hong Kong Open yang berlangusng akhir Agustus. Di sini para atlet PON Remaja akan uji coba bersama atlet-atlet nasional yang akan turun di ajang Asian Games Incheon, September mau pun atlet Pelatda DKI yang merupakan tim bayangan PON Jawa Barat 2016 mendatang.
"Kami memang memasukkan semua nama atlet untuk ikut ke Hong Kong. Kalau pun kemudian diseleksi atau ditolak, paling tidak ada beberapa atlet pelatda DKI yang berangkat ke Hong Kong yang juga kemungkinan besar masuk dalam tim inti PON Remaja mendatang," ungkap Felix.
Dalam Gubernur Cup 2013 lalu, Perkumpulan renang Millennium Aquatic keluar sebagai juara umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.