Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh, Penalti, Bangkit Lagi, dan Akhirnya Finis Kedua

Kompas.com - 26/07/2014, 13:34 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com - Sudarmono dan Sigit Purno Harjono (Sigit PD) melewati ujian besar pada Suzuka 4 Hours Endurance Race yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (26/7/2014). Menjalani balapan yang sulit, Tim B Yamaha Racing Indonesia ini berhasil naik podium setelah finis kedua.

Memulai balapan dari pole position, Sudarmono yang turun sebagai pebalap pertama tercecer ke urutan enam pada putaran pertama, akibat start yang tidak bagus. Namun, dia berhasil mengejar dan perlahan mulai memperbaiki posisi.

Pada putaran kesembilan, pebalap yang akrab dipanggil Momon ini mencatat waktu putaran tercepat, 2 menit 18,031 detik, yang bertahan hingga balapan berakhir. Ketika memasuki pit untuk kali pertama, Momon melakukan kesalahan.

"Salah saya. Ketika memasuki pit lane, saya kira sudah memencet tombol batas maksimal kecepatan di pit, ternyata belum. Jadi saya mengerem mendadak dan akhirnya jatuh," terang Sudarmono. "Saya sempat down. Tapi lalu saya melihat Sigit mulai membawa tim naik, jadi saya semangat lagi."

Bukan hanya Momon yang sempat down, Sigit pun harus berusaha keras agar tetap percaya diri dan bisa membalap dengan baik. Sigit sempat harus kembali ke pit lagi untuk menjalani penalti stop and go, akibat pelanggaran batas kecepatan di pit yang dilakukan Momon.

"Pas lihat Momon jatuh, saya down juga. Harapan kayak hilang. Apalagi setelah itu saya masih harus kembali ke pit (karena penalti). Tapi aku berusaha tetap fokus di setiap lap, berusaha menikmati balapan sampai finis," terang Sigit.

Perlahan namun pasti, Sudarmono dan Sigit memperbaiki posisi. Mereka membalap dengan baik dan banyak melewati pebalap lain untuk mendapatkan posisi lebih baik, hingga akhirnya finis kedua.

"Setelah insiden Momon, mental pebalap memang sempat down. Setelah tenang, saya ingatkan para pebalap bahwa ini adalah balapan endurance, jadi masih ada kesempatan karena balapan masih panjang," kata Wahyu Rusmayadi, Manajer Tim B.

Juara balapan ini adalah Tim A Yamaha Indonesia yang diperkuat Imanuel Putra Pratna dan pebalap Jepang, Shigeru Ibaraki.

Ini adalah kali pertama Yamaha Indonesia ikut Suzuka 4 Hours Endurance Race dan langsung menguasai dua podium teratas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com