Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon Bertemu "Adiknya"

Kompas.com - 16/07/2014, 23:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Babak kedua tunggal putra Taiwan Terbuka GP Gold akan mempertemukan dua tunggal putra Indonesia, yaitu Simon Santoso dan Ihsan Maulana Mustofa. Pertemuan antara senior dan yunior ini memastikan bahwa Indonesia mengamankan satu tempat di babak 16 besar.


“Pertemuan terakhir melawan Koh Simon adalah di Kejurnas Perorangan 2013, kala itu saya kalah. Walaupun akan berhadapan dengan senior yang sudah lebih berpengalaman, saya punya keinginan besar untuk menang,” ucap Ihsan, peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2013.

“Kapan lagi bisa mengalahkan senior sendiri, apalagi pemain sekelas Koh Simon. Memang tidak akan mudah, harus kerja keras,” tambah pemain berusia 19 tahun ini.

Kejutan tak hanya terjadi di sektor ganda putra Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Selain Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang menaklukkan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), pebulu tangkis tunggal putra pelatnas potensi, Anthony Sinisuka Ginting, juga unjuk gigi dengan menyingkirkan unggulan keenam yang juga wakil tuan rumah, Chou Tien Chen, 18-21, 21-17, 21-18.

Anthony, pemain asal klub SGS PLN Bandung ini, merupakan peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2014 yang masih berusia 18 tahun. Berlaga di turnamen kelas dewasa selevel grand prix gold ternyata tak membuat Anthony gentar. Meskipun harus merangkak dari babak kualifikasi, Anthony mampu melewati satu demi satu rintangan.

Tien Chen merupakan salah satu pemain andalan Taiwan yang sudah malang melintang di turnamen kelas superseries. Minggu lalu ia baru saja menjadi runner-up di kejuaraan US Open Grand Prix Gold 2014.

“Dari awal sih saya sudah punya keyakinan, jadi mainnya lebih berani. Lawan juga lebih dijagokan, jadi saya bisa tampil nothing to lose. Selain itu, lawan juga sepertinya belum menguasai lapangan dan arah angin, jadi saya tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” ujar Anthony kepada Badmintonindonesia.org.

“Tentunya senang sekali bisa mengalahkan pemain unggulan, sempat tidak menyangka juga kalau saya bisa. Tapi saya tidak mau puas sampai di sini, karena masih banyak tugas-tugas di pertandingan selanjutnya,” tambahnya.

Pada babak kedua, Anthony yang kini ada di peringkat 333 dunia kembali akan dipertemukan dengan wakil tuan rumah, Yang Chih Hsun, pemain ranking 153 dunia.

“Saya belum pernah bertemu calon lawan di babak kedua, tapi kemenangan atas Tien Chen menjadi modal buat saya untuk lebih percaya diri,” tutur Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com