Start dari posisi tujuh saat lintasan masih basah, Dovizioso berhasil melesat ke depan, meski tak berselang lama disalip oleh Marc Marquez. Pebalap Italia tersebut memimpin balapan ketika Marquez membuat kesalahan dan melebar, setelah mereka keluar dari pit untuk berganti motor dengan ban keras.
Dovizioso sempat unggul empat detik lebih dari Marquez. Namun, seiring mengeringnya lintasan, Marquez berhasil mendekat dan akhirnya melewatinya untuk memimpin balapan, pada lap 16.
"Ban tidak terlalu ngedrop. Marquez terlalu cepat dan saya tidak punya kesempatan untuk mencoba mengikuti," kata Dovizioso.
"Saya mencoba (untuk mengejar) dalam dua putaran, tetapi posisi dua sudah lebih dari yang kami harapkan. Lintasan masih basah dan saya memilih berusaha bertahan di lintasan. Cukup sulit untuk memahami mana bagian lintasan yang kering dan mana yang basah karena warnanya hampir sama," lanjutnya.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, Dovizioso memfokuskan perhatiannya untuk bertahan di posisi dua agar tidak terkejar Dani Pedrosa yang berada di posisi tiga.
"Sudah pasti ini penting (finis podium), tetapi tetap saja kami tidak secepat yang kami inginkan," ujar pebalap 28 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.