Simon Ukur Kemampuan Hadapi Lin Dan

berhasil menjejakkan kaki ke final Australia Open Super Series 2014 dengan mengalahkan rekan senegara sendiri, Tommy Sugiarto, dengan permainan dua game langsung, 21-16, 21-13 dalam waktu 42 menit. Pebulutangkis tunggal putra rangking delapan belas dunia ini akan berjumpa dengan Lin Dan (Tiongkok), peraih dua medali emas olimpiade.

Kemenangan Simon atas Tommy adalah yang ketiga kalinya. Dua kemenangan sebelumnya tentu sudah menjadi bekal buat Simon untuk kembali mengatasi perlawanan Tommy pada partai semifinal Australia Open Super Series 2014. Apalagi Simon tengah berupaya untuk meningkatkan rangkingnya dan kembali berada di jajaran top tunggal putra dunia.

"Tommy adalah pemain dengan tipe reli, jadi cara menghadapinya adalah bermain sabar. Saya tadi juga mencoba untuk menyerang, tapi juga harus sabar, kapan bisa menerapkan serangan-serangan tersebut di saat yang tepat," ujar Simon kepada Badmintonindonesia.org.

Simon akan bertarung melawan Lin demi merebut gelar ketiganya tahun ini. Sebelumnya, Simon juga naik podium juara di ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2014 dan Singapore Open Super Series 2014.

Bukan hal mudah buat Simon untuk meraih gelar ketiganya, apalagi Simon tercatat baru pernah menang satu kali dari sebelas kali pertemuannya dengan Lin.

"Untuk pertandingan final besok, saya akan tetap berusaha. Saya juga mau mengukur kemampuan saya melawan Lin, seberapa jauh saya bisa mengatasi perlawanannya. Pokoknya tetap tampil maksimal," jelas Simon yang dihubungi di Sydney.

Partai final antara Simon dan Lin akan dilangsungkan pada Minggu (29/6) di stadion States Sports Center, Sydney. Indonesia hanya mengirim satu wakil ke final, sementara pasangan ganda campuran Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet terhenti di semifinal usai dikalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea), 12-21, 21-19, 12-21. (/*)