“Saya baru kehilangan Opa saya beberapa hari lalu, dan sempat tidak berlatih sebelum ke Solo, jadi memang kurang persiapan,” ujar Vehren, sapaan akrabnya.
Vehren pun turut mengakui keunggulan Putri, “Ini pertama kalinya saya bertemu dengan Putri, agak kaget juga dengan permainannya. Hari ini memang dia bermain bagus,” lanjutnya.
Meski demikian, Vehren mengakui kekalahan ini menjadi sebuah pengalaman untuk dirinya agar bisa lebih baik lagi di kemudian hari. “Dengan kegagalan ini, akan saya jadikan sebagai bahan untuk saya agar bisa lebih baik dan lebih mempersiapkan diri di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Putri mengakui ia cukup termotivasi untuk bisa mengalahkan atlet yang berlabel Pelatnas. Atlet yang kerap menebar ancaman baik di sektor tunggal dan ganda ini mengaku ingin menunjukkan kualitasnya. “Melawan (pemain) Pelatnas, saya lebih termotivasi, karena saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa,” tuturnya.
Dengan terus melaju ke babak kedua, Putri sudah dinanti oleh unggulan dua asal PB Djarum, Dinar Dyah Ayustine. Juara Djarum Sirnas seri Jakarta itu melangkah ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.
para pemain Pelatnas sendiri tercatat berhasil meloloskan Gregoria Mariska untuk terus melaju, berhadapan dengan Intan Dwi Jayanti, atlet asal PB Mutiara itu berhasil menang dalam pertarungan tiga gim 25-27, 21-14 dan 21-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.