Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedersen: Kami Berutang Budi kepada Tontowi/Liliyana

Kompas.com - 22/06/2014, 18:14 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, mencatat sejarah dengan meraih gelar untuk kali pertama di BCA Indonesia Open Superseries Premier. Kali terakhir ganda campuran Denmark juara di Indonesia Open pada 1991 lewat Thomas Lund/Pernille Dupont.

Fischer Nielsen/Pedersen menjadi juara setelah mengalahkan ganda Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 18-21, 21-16, 21-14, Minggu (22/6/2014).

"Xu/Ma terlihat lelah hari ini, mungkin karena kemarin mereka menghadapi pertandingan yang berat melawan Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir). Jadi, kami berutang budi kepada mereka," kata Pedersen seusai pertandingan.

Untuk sampai di final, Xu/Ma harus berjuang keras mengalahkan Tontowi/Liliyana dalam pertarungan rubber game, 18-21, 21-12, 21-15, Sabtu (21/6/2014).

Menyadari kondisi fisik lawan yang tak prima, Fischer Nielsen/Pedersen menerapkan permainan cepat. "Kami mempersulit Xu/Ma dengan bermain cepat dan membuat mereka bergerak ke sana kemari," kata Pedersen.

"Kami sangat ingin menang, jadi kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk mewujudkannya," tambah Fischer Nielsen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com