"Hanya BAM (Badminton Association of Malaysia) yang tahu alasan gonta-ganti pasangan ini. Sebagai pemain, saya harus bisa bekerja sama dengan siapa pun," kata Tan, usai pertandingan melawan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier, Jumat (20/6/2014).
Pada Kejuaraan Dunia Agustus mendatang, BAM akan memasangkan kembali Tan dengan partner lamanya, Koo Kien Keat. Mengenai hal tersebut, Tan mengaku belum ada pembicaraan lanjut dengan BAM.
"Belum ada pembicaraan lagi. Saya siap saja dipasangkan dengan siapa pun," katanya.
Tan bukan satu-satunya yang menjadi korban gonta-ganti pasangan tersebut. Goh V Shem, pemain ganda Malaysia lainnya, juga merasakan hal yang sama. Menurut Goh, setiap pemain yang pernah dipasangkan dengannya memiliki keistimewaan masing-masing.
"Saya tak bisa memilih. Semua punya kelebihan dan gaya masing-masing. Untuk Tan Boon Heong dan Lim Khim Wah, kecepatan main mereka bagus. Kalau Tan Wee Kiong, gaya main dia mirip dengan saya," kata Goh usai pertandingan babak pertama Indonesia Open, Selasa (17/6/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.