Ganda Campuran Segera Dievaluasi

Indonesia mengirim empat pasangan ganda campuran ke turnamen berhadiah total 250 ribu dollar AS ini. Pada babak pertama, Riky/Richi ditaklukkan ganda campuran Tiongkok, Li Junhui/Tang Yuanting, 19-21, 17-21. Sedangkan Praveen/Debby dikalahkan Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah (Hong Kong), 15-21, 11-21, di babak kedua yang berlangsung Kamis (12/6).

Sebelumnya di babak kualifikasi, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati gagal menembus babak utama setelah tunduk dari wakil tuan rumah, Ryota Taohata/Koharu Yonemoto, 16-21, 14-21.

Satu-satunya wakil sektor ini yang berhasil lolos ke babak delapan besar adalah Muhammad Rijal/Vita Marissa. Pasangan senior ini merebut tiket perempat final dengan mengalahkan ganda campuran Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul, 21-14, 21-12.

“Penampilan Riky/Richi memang kurang bagus, terutama Riky yang penempatan bolanya kurang berkualitas dan pergerakannya lambat,” ujar Edwin Iriawan, pelatih ganda campuran PBSI yang dihubungi di Tokyo.

“Pasangan Hong Kong sedang berada dalam top performance mereka, bola-bola yang dilancarkan Praveen/Debby sulit untuk menembus mereka. Selain itu, Lee/Chau juga sudah bisa menebak bola-bola yang diarahkan Praveen/Debby,” tutur Edwin mengomentari kekalahan Praveen/Debby.

Ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 akan dilangsungkan selang beberapa hari dari turnamen ini. Pada pesta bulutangkis di negeri sendiri, tentunya para pemain ingin tampil lebih baik lagi di hadapan para pendukung yang bakal memenuhi stadion Istora Senayan, 17-22 Juni 2014.

“Para pemain mesti menjaga kondisi dan kepercayaan diri agar mereka bisa tampil lebih baik di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 dan bisa mencapai peak performance,” Edwin menambahkan.

Selain Rijal/Vita, Tommy Sugiarto serta pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro juga lolos ke babak perempat final.