Stadion Wembley, Sabtu pekan lalu, mencatat sejarah saat 80.000 orang menyaksikan pertarungan perebutan gelar juara kelas menengah super IBF dan WBA antara Carl Froch dan George Groves. Ini merupakan rekor dalam jumlah penonton tinju di Inggris sepanjang sejarah.
Khan, petinju harapan besar masyarakat Inggris, memang berambisi untuk menghadapi Mayweather. Tampaknya petinju AS yang telah berusia 37 tahun ini membuka peluang bagi Khan untuk mewujudkan keinginannya.
Mayweather menyatakan hasratnya untuk bertarung di hadapan penggemar tinju Inggris. "Saya memang ingin datang ke Inggris dan menampilkan pertunjukan yang hebat," kata Mayweather. "Saya ingin datang ke Wembley sebelum saya pensiun. Saya ingin melanjutkan sejarah dengan membuat pertunjukan besar di sana."
"Brand Floyd Mayweather sudah dikenal dunia. Sekarang saya ingin menghadirkan ini di Inggris pada masa depan," lanjut petinju berjulukan "Money" ini.
Mayweather masih memiliki sisa kontrak tiga pertarungan bersama jaringan televisi Showtime. Ia diharap bertemu Khan yang menjadi petinju dalam partai tambahan saat Mayweather menghadapi Maidana, Mei lalu.
Amir Khan sendiri yakin akan berhadapan dengan Mayweather yang memiliki rekor bertarung 46-0 pada 2015. "Saya kira ini akan menjadi pertarungan terbesar di Inggris," kata Khan. "Para penggemar tinju dunia akan datang ke Wembley untuk menyaksikannya."
Namun, pertemuan antara Khan dan Mayweather kemungkinan akan terganjal setelah petinju AS itu pekan ini menyatakan keluar dari manajemen tinju Golden Boy Promotions yang merupakan rekanan dari Mayweather Promotions miliknya. Sementara April lalu, Khan baru menandatangani kontrak dengan pihak Golden Boy Promotions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.