Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Park Joo-bong Bangga kepada Takuma Ueda

Kompas.com - 26/05/2014, 09:36 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-boong, memeluk Takuma Ueda setelah sang pemain memenangi pertarungan ketat dan panjang pada final Piala Thomas 2014 yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (25/5/2014). Kemenangan Ueda ini memastikan Jepang menang 3-2 atas Malaysia dan berhak menjadi juara Piala Thomas untuk kali pertama.

"Jepang tak pernah menjuarai Piala Thomas dan kemenangan ini adalah sejarah besar bagi perbulutangkisan Jepang," kata Park Joo-bong.

Ueda dan Daren Liew saling berhadapan pada partai kelima setelah skor kedua tim imbang 2-2. Ueda sempat kehilangan gim kedua, sebelum memenangi gim ketiga yang memastikannya menutup pertandingan dengan 21-12, 18-21, 21-17.

"Saya bangga pada Takuma. Dia punya pengalaman bermain di Piala Thomas yang lalu di Wuhan (Tiongkok) dan hari ini. Dengan segala tekanan yang harus diatasinya, dia merebut poin kemenangan bagi Jepang," kata mantan pemain nasional Korea Selatan ini. "Saya sangat senang dengan semangat juang para pemain saya."

Tak hanya pemain asuhannya yang mendapat pujian. Park juga mengapresiasi performa pemain lawan. "Pemain Malaysia menunjukkan potensi mereka seiring dengan berjalannya turnamen ini. Banyak orang tak menyangka hal ini. Saya senang melihat Malaysia dan Jepang sama-sama memberikan performa yang bagus di babak final."

Bagi Park, gelar ini juga jadi yang pertama di Piala Thomas. Selama menjadi pemain, dia tak pernah berhasil membawa Korea memenangi turnamen beregu ini. Pada 2002, sebagai pelatih dia berhasil membawa Malaysia ke final, tetapi kalah dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com