Alamsyah Masih Penasaran dengan Jonatan

BANDUNG, Kompas.com — Unggulan pertama nomor tunggal dewasa putra, Alamsyah Yunus, mengaku masih penasaran dengan kekalahannya dari Jonatan Christie di final Djarum Sirnas Jakarta 2014 lalu.

Alamsyah berhasil memastikan diri untuk terus melaju ke babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2014, Rabu (21/5/2014). Pada pertandingan yang digelar pada Rabu (21/5/2014) petang, runner up Djarum Sirnas Jakarta 2014 ini memastikan kemenangan atas lawannya Christofle Brians Pelatprov PBSI DKI Jakarta dengan dua gim langsung 21-17, 21-13.

Sempat merasakan sakit di bagian kaki kanannya, Alamsyah mengaku kesulitan untuk mengembangkan permainan di awal gim pertama tersebut. "Saat gim pertama dimulai, saya merasakan kesakitan di bagian kaki sebelah kanan. Hal tersebut menjadikan permainan saya di awal gim pertama sulit untuk berkembang dan sempat tertinggal jauh dari lawan. Namun, perlahan rasa sakit yang saya rasakan hilang dan mampu menguasai permainan," ungkap Alamsyah.

Alamsyah menganggap jika rasa sakit yang ia alami adalah faktor kelelahan setelah bermain ketat di final Djarum Sirnas Jakarta kemarin melawan Jonatan Christie.

"Rasa sakit kaki sebelah kanan yang saya rasakan di pertandingan pertama tadi, mungkin faktor kelelahan di final Sirnas Jakarta kemarin yang masih terasa. Namun, untuk pertandingan selanjutnya saya yakin sudah kembali normal kondisi fisik saya," tambah Alamsyah

Ketika disinggung mengenai kekalahan di final Djarum Sirnas Jakarta kemarin oleh Jonatan Christie, Alamsyah mengaku masih penasaran dan ingin jumpa kembali di final Djarum Sirnas Jabar ini.

"Saya masih penasaran dengan Jonatan. Di dua pertemuan terakhir saya menderita kekalahan darinya. Semoga saja di Djarum Sirnas Jabar ini saya bisa lolos ke final dan berharap jumpa kembali dengan Jonatan sekaligus mampu membalas kekalahan dua pertemuan terakhir," ungkap Alamsyah.

Di babak kedua besok, Alamsyah akan melawan R Eka Fajar Jaya Raya Jakarta yang menang 21-11 dan 21-15 atas Kaezar Akbar dari PB SGS PLN.