Kedua pemain harus bertanding selama dua jam 20 menit untuk mendapatkan pemenang. Setelah bersaing cukup ketat, Djokovic harus kehilagan set pertama. Keadaan berbalik pada set kedua. Djokovic lebih dulu memimpin dan tak memberi kesempatan Ndal untuk mendekat. Kemenangan 6-3 memaksa pertandingan dilanjutkan ke set penentuan.
Set ketiga dibuka Djokovic dengan mematahkan servis Nadal pada gim pertama dan melaju hingga 3-0. Nadal mengejar dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Djokovic menjauh. Pada gim kesembilan, dia kembali mematahkan servis Nadal, dan kali ini sekaligus menutup set ketiga dengan 6-3.
Djokovic pun meraih gelar ketiganya di Roma setelah 2008 dan 2011. Ini sekaligus jadi gelar turnamen Masters 1000 ketiganya tahun ini setelah Indian Wells dan Miami.
"Ini adalah pekan yang luar biasa mengingat apa yang terjadi dengan pergelangan tangan kanan saya, beberapa pekan kemarin," kata Djokovic seusai pertandingan. "Saya beruntung bisa bermain tanpa rasa sakit dan level permainan saya meningkat."
"Empat dari lima pertandingan di sini berlangsung tiga set, dan saya harus bangkit dari kekalahan pada set pertama kemarin melawan (Milos) Raonic di semifinal dan hari ini lagi. Ini memberi saya tambahan kepercayaan diri. Menang atas Rafa di final turnamen besar lapangan tanah liat, lapangan favoritnya, adalah penambah rasa percaya diri," lanjut petenis Serbia tersebut.
Kemenangan ini juga mengubah rekor pertemuan kedua pemain menjadi 22-19, masih untuk keunggulan Nadal. Tambahan poin yang didapat di Roma ini akan memperbesar peluang Djokovic untuk kembali menjadi nomor satu dunia, setelah terakhir berada di sana pada 6 Oktober 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.