Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kuch Kuch Hota Hai" dan "Koi Mil Gaya" untuk Tim Thomas dan Uber Indonesia

Kompas.com - 16/05/2014, 18:08 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia berbagi ilmu dengan para pebulu tangkis muda India yang tergabung di dalam United Shuttlers Badminton Academy (USBA). Setelah menjalani sesi latihan terakhir di Yamuna Sports Center, Jumat (16/5/2014), tim Thomas dan Uber bermain bersama para pemain muda tersebut selama kurang lebih 30 menit.

Pada sesi coaching clinic yang singkat tersebut, tak hanya pemain yang turun ke lapangan. Para legenda bulu tangkis seperti Christian Hadinata dan Joko Suprianto pun ikut sparring dengan para atlet-atlet muda India.

Hendra Setiawan, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Berry Angriawan sangat menikmati acara ini. Mereka bergaya layaknya pelatih bulu tangkis yang bermain dengan memegang tumpukan shuttlecock di tangan kiri. Tak jarang para punggawa tim Thomas ini memuji atau memberikan masukan kepada para pemain yunior tersebut.

Dhruv Kumar, pemain tunggal putra berusia 17 tahun, merasa sangat beruntung bisa berlatih bersama Tommy. Ia mengaku sudah lama menantikan acara coaching clinic seperti ini, apalagi bersama tim bulu tangkis Indonesia yang menurutnya punya peluang besar untuk meraih Piala Thomas 2014.

"Saya senang sekali ada acara seperti ini, kami bisa melihat latihan pemain Indonesia seperti apa dan apa saja yang mereka lakukan di latihan. Misalnya, kami baru tahu kalau sebelum latihan, mereka pemanasan bisa sampai 30 menit. Kami tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya," ujar Dhruv.

"Melihat sesi latihan tim Indonesia, saya jadi mengerti mengapa bulu tangkis Indonesia bisa kuat. Para atlet punya dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Saat latihan mereka semua berkonsentrasi penuh, terlihat sekali mereka sangat serius walaupun cuma latihan," tambahnya.

Dhruv sangat mengidolakan Simon Santoso. Menurutnya, permainan Simon terus meningkat, apalagi setelah mengalahkan Lee Chong Wei, pemain nomor satu dunia asal Malaysia. Simon mengalahkan Lee di final Singapore Open, April lalu.

"Simon bermain sangat cepat saat itu, sampai-sampai Lee Chong Wei tak punya kesempatan sama sekali. Dengan kekuatan tim Piala Thomas Indonesia kali ini, saya optimistis Indonesia bisa memenangkan Piala Thomas,” pungkasnya.

Simon tentu saja bersyukur prestasinya diapresiasi pemain muda di India. Simon juga mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan mereka.

"Kami senang bisa berbagi ilmu dengan para pebulu tangkis muda India dan membuat mereka menjadi bersemangat untuk latihan. Walaupun sebentar, para pemain muda tersebut bisa mencoba hal baru. Dulu, waktu masih kecil saya juga senang kalau sparring sama pemain senior. Terima kasih atas apresiasi dan support yang diberikan pemain-pemain bulu tangkis muda di India," kata Simon.

Setelah selesai coaching clinic, tim Thomas dan Uber berfoto bersama para pebulu tangkis muda tersebut. Setelah itu, tim Thomas dan Uber makan siang bersama di ruangan yang telah disiapkan. Tiba-tiba tim USBA datang dan memberikan kejutan dengan menyanyikan lagu Kuch Kuch Hota Hai dan Koi Mil Gaya, lagu India dan cukup populer di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com