JAKARTA, Kompas.com -- Baan Muay Promotion menggelar kejuaraan Muay Thai profesional pertamanya di Jakarta. Ajang kompetisi ini dinilai sebagai "kejuaraan permulaan" dari sebuah perjalanan panjang olahraga Muay Thai di tingkat nasional.
Sebanyak 15 partai bakal dipertandingkan di kejuaraan ini. "Melalui perhelatan ini, kami ingin melihat, mengukur, dan menilai potensi atlet-atlet Muay Thai Indonesia di negeri ini. Pasalnya, sudah banyak sekali gym Muay Thai di Indonesia, tapi kebanyakan dari mereka hanya sebatas anggota semata. Sementara olahraga ini adalah olahraga prestasi," kata Ketua Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) Francois Mohede, Senin (12/5/2014).
Perhelatan bertajuk Ask'ing Muay Thai JAK TOP FIGHT sedianya digelar di Basket Hall A Plaza Festival, Kuningan, Jakarta, Minggu (18/5/2014). Tercatat 29 atlet Muay Thai asal Indonesia dan satu peserta asal Rusia turut ambil bagian. Adapun ke-30 atlet tersebut berasal dari 22 gym yang berdatangan dari berbagai kota di Indonesia serta Phuket, Thailand. Ke-15 partai tersebut termasuk dua partai untuk atlet Muay Thai putri.
Dalam kesempatan yang sama, Amara Mohede dari pihak promotor Baan Muay Promotion menyatakan, Ask'ing Muay Thai JAK TOP FIGHT merupakan "kendaraan" untuk mengembalikan olahraga asal Thailand ini ke "jalur yang benar".
Menurutnya, belakangan ini Muay Thai justru lebih populer dijadikan sebagai gaya hidup alias lifestyle ketimbang olahraga prestasi. "Kami ingin memperkenalkan olahraga Muay Thai secara benar. Belakangan, olahraga ini lebih ke lifestyle, sementara kompetisinya menghilang," jelasnya. "Oleh karena itu kami ingin membuktikan dan berharap event ini bisa berlanjut, dan si atletnya pun bisa mengklaim dirinya sebagai atlet Muay Thai profesional," Amara, menambahkan.
Ask'ing, selaku produsen apparel Muay Thai, merilis celana bertarung khusus yang dibalut dengan batik untuk turnamen ini. Menurut Agustina, selaku pendiri dari Ask'ing, menempatkan batik merupakan terobosan baru di atas ring Muay Thai yang dilakukan oleh anak bangsa.
"Ini merupakan salah satu bentuk cinta kami para pegiat olahraga Muay Thai terhadap Tanah Air. Ini salah satu sumbangsih dan dedikasi kami terhadap Indonesia," ujarnya. Melalui Batik-Ask'ing, kami berharap bahwa Muay Thai Indonesia dapat berkembang pesat dan dikenal di mancanegara, sebagai komunitas yang memiliki karakter serta ciri khas tersendiri, salah satunya adalah batik."
"Melalui pemasaran Batik-Ask'ing di Los Angeles, Amerika Serikat, Indonesia telah menunjukkan eksistensi yang sejajar di pasar internasional, serta menonjolkan budaya Indonesia melalui bidang olahraga," demikian kata Agustina.
Berikut gym yang ikut berlaga di Ask'ing Muay Thai JAK TOP FIGHT:
Vida Muay Thai (Serpong)
Tiger Muay Thai (Phuket, Thailand)
Dee Muay Thai (Bali)
Evolution Muay Thai (Jakarta)
Zealot Muay Thai (Jakarta)
Golden Camp Muay Thai (Serpong)
Rambo Thaiboxing (Semarang)
Kemang Fight Gym (Jakarta)
Lindu Aji (Semarang)
Nataputra (Yogyakarta)
Sabai Muay Thai (Bandung)
Fight Club (Jakarta)
Centerbase Muay Thai (Jakarta)
Camp David (Jakarta)
BSA Fighting Academy (Jakarta)
King Muay Thai (Bandung)
MTTC (Jakarta)
Uni Combat (Surabaya)
Kinantan Factory (Jakarta)
Indo Gym (Jakarta)