"Saya tidak tahu seberapa mengejutkan hasil tersebut. Yang pasti, saya jadi lebih yakin dan percaya diri. Menurut saya, sulit untuk sampai ke level seperti ini tanpa keyakinan pada diri sendiri," kata Ricciardo yang finis keempat di Bahrain dan China.
Pebalap Australia ini tidak mau terlena dengan apa yang sudah diraih. Dia sadar bahwa perjalanan masih panjang dan apapun bisa terjadi.
"Saya yakin Sebastian akan kembali ke level kecepatan seorang pemilik empat gelar juara dunia, dan saya bernar-benar sudah membalap dengan bagus. Namun, masih ada tiga pebalap lain yang finis di depan saya pada balapan-balapan terakhir. Ini bukan hanya persaingan dengan pebalap satu tim yang saya kejar, sudah pasti persaingan dengan semua pebalap yang ada," jelas pebalap 24 tahun tersebut.
Ricciardo juga menyadari bahwa hasil dua balapan terakhir tersebut tidak lantas menjadi jaminan bahwa dia akan segera menjadi pebalap nomor satu di timnya. Pada daftar klasemen sementara musim ini, Ricciardo yang berada di urutan enam masih berada satu tingkat lebih rendah dari Vettel.
Ricciardo kini mengoleksi 24 poin. Pada seri pertama di Australia, Ricciardo yang finis kedua didiskualifikasi karena pelanggaran seputar pemakaian bahan bakar di mobilnya. Pada seri kedua di Malaysia, Ricciardo kembali tak bisa meraih poin setelah gagal finis karena kerusakan pada mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.