Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aleix Espargaro Lupakan Podium

Kompas.com - 07/05/2014, 17:01 WIB
JEREZ, KOMPAS.com - Setelah menjalani empat seri, Aleix Espargaro akhirnya menyadari satu hal bahwa motornya tak akan bisa mengantarnya naik podium MotoGP musim ini. Espargaro  mengendarai motor kelas open bersama tim Forward Racing.

Sepanjang sesi uji coba pramusim, Espargaro memunculkan harapan baru bahwa persaingan MotoGP musim ini tak akan mutlak dikuasai motor pabrikan. Finis keempat pada seri pertama di Qatar, Maret lalu, makin menguatkan tekad Espargaro untuk mengejar podium.

Namun, setelah GP Spanyol akhir pekan lalu, fakta baru mulai disadari pebalap Spanyol tersebut. Sistem elektronik motor kelas open tak akan pernah bisa menyaingi motor factory. Espargaro finis ketujuh di Sirkuit Jerez, hanya tertinggal setengah detik dari pembalap yang finis kelima, tetapi beselisih 26 detik dari pebalap yang naik podium.

"Kami harus melupakan podium karena ketika balapan sistem elektronik kami tidak sama dengan yang dipakai pebalap facotry. Ini adalah batas maksimal saya dan saya tidak bisa memaksanya lagi," kata Espargaro.

"Ini bukan hanya soal kecepatan dan akselerasi, tetapi juga elektronik. Saya tahu bahwa di beberapa sirkuit berikutnya kami bisa cepat, tetapi akan sangat sulit untuk finis podium," lanjutnya.

Mulai musim ini, MotoGP menggunakan ECU (electronic control unit) yang diproduksi Magneti Marelli. Bedanya, motor di kelas open harus memakai paket lengkap (hardware dan software), sementara tim pabrikan bisa memakai software sendiri.

Mulai musim 2016, semua tim akan memakai ECU yang sama (hardware dan software). Pebalap juga akan memakai ban dari produsen baru menyusul mundurnya Bridgestone pada akhir musim 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com