Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI 63 Tahun dengan Target Kembalikan Piala Thomas

Kompas.com - 05/05/2014, 22:14 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Di hari ulang tahun ke 63, PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bertekad membawa kembali Piala Thomas ke bumi Indonesia.

Tanggal 5 Mei menjadi hari yang istimewa buat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Karena pada hari ini, induk olahraga bulutangkis Indonesia ini menginjak usia 63 tahun. PBSI mengadakan acara syukuran sekaligus ajang silaturahmi dengan semua stakeholder seperti pemain, pelatih, mantan pemain, pengurus besar, pengurus provinsi, sponsor, dan sebagainya.

Acara yang mengusung tema Kebersamaan Membangun Kejayaan Bulutangkis Indonesia ini dilangsungkan di Pelatnas Cipayung, Senin (5/5) pagi.

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita bangun kejayaan bulutangkis Indonesia. Saya yakin dengan kerja keras, doa, usaha, serta kebersamaan yang kokoh dalam satu tim, kita akan mampu meraih sukses di kancah perbulutangkisan dunia,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.

“Memasuki usia ke-63 tahun, saya berharap PBSI bisa menjadi lebih baik serta menghasilkan lebih banyak atlet-atlet berprestasi. Saat ini PBSI sedang menjalankan proses kaderisasi yang berkesinambungan, semoga hasilnya dapat kita lihat dalam beberapa waktu kedepan,” tutur Gita.

Pada kesempatan ini, PBSI juga melangsungkan pelepasan tim Piala Thomas dan Uber 2014 yang bakal berjuang di New Delhi, India, 18-25 Mei 2014. Dituturkan oleh Chef de Mission Piala Thomas dan Uber 2014, Anton Subowo, tim Piala Thomas dan Uber Indonesia sudah siap tempur.

Sebelumnya, tim sudah mengikuti rangkaian persiapan jelang perebutan supremasi paling bergengsi ini, diantaranya adalah karantina di Kudus, Jawa Tengah, pada 15-25 April 2014, simulasi Piala Thomas dan Uber di Solo, Jawa Tengah, pada 26 April 2014, serta team building di Bogor, Jawa Barat, 2-3 Mei 2014.

"Tim Piala Thomas dan Uber telah melewati serangkaian persiapan yang matang. Kebersamaan juga telah tercipta hingga membentuk sebuah kesatuan tim yang kuat," ujar Anton.

"Kami sudah siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, kami memohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar tim Piala Thomas dan Uber dapat meraih hasil maksimal. Semoga kami juga mampu memenuhi target membawa pulang Piala Thomas kembali ke Tanah Air," ungkapnya.

Perjuangan tim Piala Thomas dan Uber akan disiarkan langsung oleh NET.TV sebagai Home of Badminton 2014. NET. TV terus berkomitmen untuk memberikan inspirasi positif bagi masyarakat Indonesia lewat tayangan olahraga yang berkualitas. Tayangan kompetisi bergengsi yang menampilkan perjuangan atlet Indonesia ini diharapkan dapat menambah kecintaan masyarakat terhadap bulutangkis. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com