Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klitschko Ditolak Ikut Olimpiade

Kompas.com - 29/04/2014, 09:00 WIB

KIEV, KOMPAS.com — Harapan juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko, untuk bertarung di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016, pupus setelah ia tidak diizinkan ikut kualifikasi di negaranya.

Dewan Eksekutif Federasi Tinju Ukraina tidak memberi izin buat Wladimir dan kakaknya, Vitali Klitschko, untuk ikut dalam kualifikasi atau seleksi tim Olimpiade. Ini berarti keduanya tidak mungkin lolos ke Rio de Janeiro, Brasil.

"Klitschko bersaudara tidak mungkin ikut dalam kualifikasi Olimpiade karena status mereka sebagai petinju profesional," demikian pernyataan tertulis Federasi Tinju Ukraina.

Ini merupakan pukulan buat Wladimnir yang telah berusia 38 tahun. Sebelumnya, ia meminta federasi tinju amatir internasional untuk mengizinkannya bertarung di Olimpiade.

Klitschko merupakan peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996. Saat hadir di Olimpiade 2012 di London, Klitschko mengatakan kepada pelatihnya, Emmanuel Steward, untuk bertarung lagi di Olimpiade Rio. "Ini merupakan impian saya berdua bersama Emmanuel dan berharap dapat mewujudkannya," kata Klitschko. Emmanuel Steward meninggal dunia pada Oktober 2012.

"Saya pernah menjadi juara Olimpiade dan berharap dapat mengulanginya 20 tahun kemudian," kata Klitschko lagi. Klitschko bahkan berharap bila perlu ia akan mewakili Jerman, negara tempatnya bermukim sejak 1990-an.

Namun, harapan Klitschko ini tampaknya sulit terwujud. Ketua Federasi Tinju Amatir Jerman, Jurgen Kyas, menyebut pihak Klitschko terlambat memberi tahu soal keinginan mereka bertarung di Olimpiade.

"Sayangnya keinginan Klitschko tidak sesuai dengan keinginan AIBA (Federasi Tinju Amatir Dunia). Tampilnya dia tentu akan sangat bermanfaat buat tinju amatir, tetapi kami harus melihat dulu peraturan yang ada."

Keinginan Klitschko memang belum pernah terjadi sepanjang sejarah tinju dan Olimpiade. Selama ini juara Olimpiade dianggap sebagai tiket paling tinggi untuk melangkah ke dunia tinju pro. Juara-juara dunia tinju pro memang banyak yang pernah menjadi juara Olimpiade, seperti Muhammad Ali (Roma, 1960), Joe Frazier (Tokyo, 1964), George Foreman (Mexico, 1968), Sugar Ray Leonard (Montreal, 1976), Evander Holyfield (Los Angeles, 1984), hingga Oscar De la Hoya (Barcelona, 1992).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com