Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka-angka Menarik Jelang GP Argentina

Kompas.com - 24/04/2014, 18:28 WIB
TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com — Seri ketiga MotoGP 2014 akan hadir akhir pekan ini di Argentina. GP Argentina kembali hadir dalam kalender Grand Prix sejak terakhir berlangsung pada 1999. Balapan juga akan berlangsung di sirkuit baru, yakni Autodromo Termas de Rio Hondo.

Sebelum sesi latihan bebas berlangsung pada Jumat (25/4/2014), berikut beberapa angka penting yang akan membuat persaingan akhir pekan ini jadi lebih menarik.

200 - Di Argentina, Mika Kalio akan jadi pebalap Finlandia pertama yang mencapai angka 200 kali ikut Grand Prix. Debut Kalio adalah 125cc pada 2001 di Sirkuit Sachsenring, Jerman, dengan fasilitas wild card. Dia menjadi pebalap penuh pada 2002 dan sepanjang kariernya sudah pernah membalap di kelas 125cc, 250cc, Moto2, dan MotoGP.

160 - Pebalap Argentina Sebastian Porto dijadwalkan turun di kelas Moto2 dengan fasilitas wild card. Dia menjalani 160 balapan di kelas 250cc antara 1995 hingga 2006, yang merupakan jumlah balapan terbanyak dibanding pebalap mana pun dalam 61 tahun sejarah kelas ini. Porto terakhir membalap di kelas 250 pada GP Italia di Mugello 2006.

49 tahun - Pada hari pertama GP Argentina, Jumat (25/4/2014), tepat 49 tahun sejak Giacomo Agostini meraih kemenangan pertama yang didapat di kelas 350cc di Sirkuit Nurburgring, Jerman, 1965. Pada hari yang sama, Agostini juga menjalani debut di kelas 500cc dan finis kedua di belakang rekan satu timnya, Mike Hailwood.

34 - Pada GP Americas di Austin, Minggu (13/4/2014), Marc Marquez meraih kemenangan ke-34 dalam karier balapnya, menyamai rekor pebalap Italia Luca Cadalora saat masih membalap.

27 tahun - Pada hari kualifikasi GP Argentina, Sabtu (26/4/2014), akan tepat 27 tahun sejak Jorge Martinez memenangi balapan 800cc GP Spanyol di Sirkuit Jerez 1987.

26 - Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit ke-26 yang jadi tuan rumah MotoGP sejak katergori ini diperkenalkan pada 2002. Sementara Argentina jadi negara ke-18 yang jadi tuan rumah MotoGP pada periode yang sama.

23 - Pada Rabu (23/4/2014), dua hari sebelum GP Argentina, pebalap Moto3 Alex Marquez yang merupakan adik Marc Marquez tepat berusia 18 tahun. Pada hari yang sama, Alessandro Tonucci genap berusia 21 tahun.

17- Pebalap Moto3 asal Belgia, Livio Loi, akan genap berusia 17 tahun pada hari balapan GP Argentina, Minggu (27/4/2014).

15 - Balapan tahun ini berlangsung setelah 15 tahun sejak GP Argentina digelar terakhir pada 1999.

11 - Balapan ini akan jadi balap motor ke-11 di Argentina, tetapi yang pertama berlangsung di luar ibu kota Buenos Aires.

8 - Marc Marquez meraih kemenangan kedelapan di MotoGP pada GP Americas di Austin, menyamai rekor Sete Gibernau. Hanya ada empat pebalap lain yang mencatat kemenangan lebih banyak di MotoGP, yakni Valentino Rossi (67), Casey Stoner (38), Jorge Lorenzo (31), dan Dani Pedrosa (25).

3 - Tiga pebalap pernah memenangi GP Argentina, yaitu Sebastian Porto (tujuh kali menang di 250cc), Benedicto Caldarella (sekali juara di 500cc), dan Jorge Kissling (sekali juara di 500cc).

2 - Hanya dua juara dunia yang pernah membalap di GP Argentina sebelumnya, yaitu Valentino Rossi dan Anthony West. Rossi juara di kelas 250cc pada 1998 dan finis ketiga pada 1999, sementara West finis kedelapan di kelas 250cc 1999.

2 - Pada GP Americas di Austin, Jack Miller jadi pebalap Australia pertama yang menjadi juara back-to-back di kelas ringan (125cc/Moto2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com