Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Terakhir MSC Diikuti Lebih dari 600 Peserta

Kompas.com - 20/04/2014, 21:21 WIB

 

PALEMBANG, Kompas.com - Setelah dilaksanakan di Surabaya pada Maret, kompetisi bulu tangkis antar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama MILO School Competition dilaksanakan di GOR Dempo Jakabaring, Palembang pada tanggal 21 - 26 April 2014.

Palembang merupakan putaran terakhir MILO School Competition 2014 yang diikuti lebih dari 600 peserta. Ini merupakan kedua kalinya MILO School Competition hadir di Palembang, setelah sebelumnya kompetisi dilaksanakan pada tahun 2003 dan diikuti lebih dari 400 peserta.

“Kami sangat senang dapat kembali hadir di Palembang. Sebagai kota yang telah beberapa kali melaksanakan turnamen olahraga bertaraf internasional, kami optimis MILO School Competition mendapat sambutan yang positif baik dari jumlah peserta maupun penonton. Kami berharap kehadiran MILO School Competition ini dapat menumbuhkan kecintaan dan semangat olahraga kepada masyarakat Palembang khususnya siswa SD dan SMP,” ujar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.

Sementara menurut Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov) PBSI Sumatera Selatan, Densyah RS, antusiasme peserta MILO School Competition di Palembang cukup tinggi, ini terlihat dengan tercapainya target jumlah peserta.

Untuk kategori perorangan, peserta banyak yang berasal dari luar kota Palembang seperti Bengkulu, Lampung, Jambi dan Bangka Belitung. Sementara kategori beregu SD maupun SMP yang diikuti masing-masing 16 regu sebagian besar berasal dari kota Palembang dan sekitarnya.

“Terpilihnya Palembang sebagai salah satu kota pelaksanaan MILO School Competition ini sangat tepat, karena Palembang merupakan salah satu kota pembibitan atlet-atlet bulu tangkis nasional. Mohammad Ahsan, atlet nasional asal Palembang baru-baru ini mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi bulu tangkis bergengsi yaitu All England bersama dengan Hendra Setiawan di nomor Ganda Putra.

Prestasi ini diharapkan dapat mendorong semangat para siswa di Palembang untuk mengikuti MILO School Competition. Terlebih lagi dengan kehadiran Taufik Hidayat yang akan memberikan coaching clinic kepada para peserta MILO School Competition,” ujar Densyah.

Masuknya MILO School Competition dalam kalender PBSI menjadi sarana yang positif untuk mengembangkan bulu tangkis di Palembang dan membuka kesempatan bagi peserta dari luar daerah penyelenggaraan untuk ikut berkompetisi.

“Selain MILO School Competition, program 'Ayo Olahraga' juga turut diselenggarakan di 30 SD di Palembang. Kami sangat antusias dengan seluruh program MILO tahun ini yang fokus pada pembibitan bulu tangkis sejak usia dini,” tambah Densyah.

Program MILO 'Ayo Olahraga' adalah program yang dilakukan atas kerja sama Nestlé Indonesia dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memberikan pelatihan teknik dasar bulu tangkis kepada 30 guru olahraga kelas 1-3 Sekolah Dasar agar mengenalkan bulu tangkis kepada para siswanya sejak dini.

Program ini juga melibatkan orang tua khususnya ibu agar dapat mendorong anaknya untuk aktif dalam berolahraga. Selanjutnya, orang tua dapat mengetahui kemajuan anaknya dalam menerima pelajaran bulu tangkis melalui laporan yang diberikan oleh guru. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com