Ricciardo Senang Bisa Mendekati Podium

Hasil ini jelas luar biasa mengingat bahwa pebalap Australia tersebut memulai balapan dari posisi 13. Ricciardo sebenarnya berhasil mengunci tempat ketiga pada sesi kualifikasi, tetapi harus turun 10 pisisi karena penalti akibat pelanggaran saat keluar pit GP Malaysia, pekan lalu.

Ricciardo bersaing ketat dengan Sergio Perez untuk mendapatkan tempat di podium ketiga, pada putaran-putaran terakhir balapan. Perez akhirnya berhasil finis lebih dulu.

"Itu terjadi pada lap terakhir, saat kami menyeberangi garis finis, saya mendapat kesempatan mengaktifkan DRS, jadi tadi sangat dekat, sangat dekat," kata Ricciardo. "Kami harus puas dengan hasil balapan, terutama saat persaingan terakhir."

Ricciardo berhasil meraih hasil lebih baik dari rekan satu timnya yang juga juara dunia, Sebastian Vettel. Pebalap Jerman tersebut finis keenam di Bahrain. Saat balapan, Ricciardo juga berhasil memenangi persaingan ketat dengan Vettel.

"Tadi menyenangkan, saya beberapa kali mengalahkannya. Ini penting bagi saya. Seb sudah mendominasi F1 dalam empat tahun terakhir, jadi menyenangkan bisa besama dia dan menunjukkan bahwa saya bisa membalap di depannya."

Ricciardo juga tampil baik pada seri perdana musim ini di Australia, 16 Maret lalu, dengan finis kedua. Sayangnya, hasil balapannya didiskualifikasi karena adanya pelanggaran dalam aliran bahan bakar di mobilnya.

Dua pekan kemudian di GP Malaysia, dia tak bisa menyelesaikan balapan karena masalah mobil. Tak hanya itu, dia juga diganjar hukuman penalti turun 10 posisi start pada GP Bahrain karena melakukan pelanggaran saat keluar pit Sirkuit Sepang.

Hasil GP Bahrain ini bisa jadi bekal bagi pebalap 24 tahun tersebut untuk menjalai balapan-balapan berikutnya.