Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosberg: Saya Tidak Suka Finis Kedua

Kompas.com - 07/04/2014, 05:11 WIB
SAKHIR, KOMPAS.com — Nico Rosberg memang berhasil naik podium pada GP Bahrain, Minggu (6/4/2014). Namun, dia tak bisa menutupi betapa dia sangat tidak suka selalu finis di belakang rekan satu timnya, Lewis Hamilton.

Pada GP Malaysia yang berlangsung sepekan sebelumnya, Rosberg juga hanya bisa finis kedua di belakang Hamilton. Namun, dia masih unggul dalam pengumpulan poin karena berhasil memenangi seri pembuka di Australia, pertengahan Maret, saat Hamilton tak meraih satu poin pun.

Rosberg berhasil "mengklaim" pole position di Bahrain setelah mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu (5/4/2014). Namun, dia kehilangan tempatnya dalam perjalanan menuju tikungan 1 setelah start. Setelah itu, Rosberg dan Hamilton seperti kucing dan tikus yang saling berkejaran.

"Saya melewatinya kira-kira sembilan kali, tapi tak ada yang berhasil." kata Rosberg. "Dia selalu berhasil kembali ke depan saya dan dia membalap dengan bagus. Itu saja. Lewis jelas adalah pebalap yang hebat dan melakukan balapan dengan baik. Lain kali, saya harus melakukannya dengan lebih baik!"

Persaingan kedua pebalap ini bahkan beberapa kali mendekati bahaya dengan risiko terburuk salah satu atau bahkan keduanya tak bisa menyelesaikan balapan.

Pada 10 putaran terakhir, sebelum safety car yang keluar karena kecelakaan Esteban Gutierrez kembali ke pit, eksekutif direktur teknik Mercedes, Paddy Lowe, berpesan kepada kedua pebalap, "Ada 10 lap lagi, bisakah kalian memastikan kedua mobil sampai ke finis?"

"Saya tahu bahwa semua orang pasti berpikir, 'itu dia, team order Silver Arrows akan dilakukan'. Pasti seperti itu, tetapi sebenarnya bukan demikian. Itu hanya seperti kalimat, 'guys, yakinlah bahwa kalian bisa membawa mobil hingga finis, jangan merusaknya, jangan kecelakaan'," terang Rosberg.

Tanpa ada team order, Rosberg memang tak pernah berhenti mencari celah untuk melewati Hamilton.

"Kami bebas untuk membalap. Pada akhirnya, ban saya sedikit terlalu panas pada tiga putaran terakhir karena saya terlalu memaksa, dengan cengkeraman yang berkurang dan banyak melakuan sliding. Saya tidak bisa mendekat lagi," tambah Rosberg.

Rosberg mengaku senang mendapat kesempatan membalap dengan bebas. Apa yang dia dan Hamilton lakukan membuktikan tidak ada team order di Mercedes.

"Kami ingin menampilkan balapan yang bagus untuk penonton dan kami sudah melakukannya. Tentu saja ini positif, tetapi saya sangat tidak suka finis kedua!" ujar pebalap Jerman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com